Ternyata, Ia Seorang Pemuda

0
1514

Setiap saat aku melihatnya

tidak ada yang aku lihat darinya

kecuali pancaran semangat yang tidak pernah redup

meskipun lelah, ia tetap bersikukuh melangkah

meskipun lapar, ia tetap berusaha mengejar

meskipun kalah, ia tak pernah menyerah

meskipun gemuruh, ia tak pernah mengeluh

meskipun sakit, ia tetap bangkit

 

ia berjuang tanpa mengharapkan pujian apalagi uang

ia berusaha keras tanpa mengharapkan identitas pribadi apalagi kedudukan

ia terus bermekar, meski terik panas matahri membakar

ia tak pernah gentar meski halilintar menghajar

ia tak pernah mundur meski darahnya mengguyur

 

namun ia masih takut…

takut jika hari-harinya akan berujung penyesalan

takut jika hari-harinya akan menjumpai kebodohan

takut jika hari-harinya hanya merasakan kesia-siaan

 

suatu ketika aku berusaha mengejarnya

aku selalu ketinggalan

langkahnya sangat cepat

cepat sekali seperti kilat

ia sungguh sangat bersemangat

tak pernah ada langkah yang kandas ketika mengejar manfaat

 

namun, meski aku tak mampu mengejarnya

aku menemukan jejaknya

lalu aku perhatikan jejak itu

dari tapak kakinya aku bisa mengenalnya

dengan keyakinan, aku katakan:

ia adalah seorang pemuda

Author: Opiq

Tinggalkan Balasan