Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang diwakili Dirjen Informasi dan Diplomasi Publik, HE Esti Andayani merasa bangga atas pelaksanaan Konferensi Internasional yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Sukorejo Situbondo.
HE Esti Andayani. (s@if)
Awalnya, ia kurang percaya bahwa Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (P2S3) Situbondo akan mempu melayani para tamu mufni dari banyak negara Islam tersebut. “Tapi anggapan itu akhirnya terbantahkan,” kata Dr Nasihin Hasan kepada sejumlah panitia (29/3).
Hal itu disampaikan Nasihin Hasan petang tadi dalam rapat terbatas evaluasi kepanitiaan. “Ibu Dirjen sangat mengapresiasi kesuksesan pesantren dalam menyelenggarakan kegiatan ini,” tandasnya.
Sebagai tindaklanjut dari keberhasilan tersebut, bisa jadi ada utusan dari P2S3 yang akan dilibatkan dalam pertemuan selanjutnya untuk memetakan persoalan Timur Tengah yang terus bergolak.
“Dalam artian memantau perkembangan di sejumlah negara Timur Tengah dan mendiskusikan solusi terbaik bagi penyelesaian kemelut yang tidak kunjung tuntas,” terang Ketua Panitia Konferensi Internasional ini.
Nasihin Hasan juga sangat bangga dengan kesigapan panitia dalam mempersiapkan sejumlah hal. “Semoga besok jalannya acara sesuai harapan,” pungkasnya. (s@if)