Pendidikan adalah pembentukan karakter masa depan bangsa. Pendidikan tidak hanya pengayaan intelektual dan mencerdeskan IQ anak bangsa Indonesia. Keutuhan dan mertabat suatu bangsa dikarkanakan akhlak masyarakat didalamnya.
Namun betapa terejutnya, beberapa lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi lahan subur menanam bibit keilmuan justru menjadi kriminalitas dan lain sebagainya. Setidaknya ini yang saat ini tergambar di beberapa lembagapendidikan.
1.Tauran dan Pembunuhan,
2. Perampasan, perampokan, penyerangan, penggarongan,
3. Pelanggaran seks dan pemerkosaan.
4. Maling, mencuri.
5. Pengancaman, intimidasi, pemerasan.
6. Korupsi, penyogokan, penyuapan.
8. Pelanggaran ekonomi.
9. Penggunaan senjata
10.Pelanggaran sumpah.
11.Kejahatan-kejahatan politik.
12. Perdagangan dan penyalahgunaan narkotika.
Astaghfirullah…
Siapa yang harus bertanggung jawab? Wali muridkah, Lembaga pendidikankah, atau pemerintahkah? sebagai pembuat kebijakan
Tentunya tidak ada yang harus di salahkan. Membebtuk pribadi luhur dan berkarakter semua komponen harus bersatu padu membentuk pribadi masyarakat unggul berakhlak. Materi pendidikan yang unggul bukan hanya pintar menguasai materi UN dan lain sebagainya.
Suatu bangsa akan berjaya bila ia memiliki akhlak yang baik, bukan hanya pandai IQ-nya semata. Maka utamakan akhlak dari pada pandai mengolah kata, apalagi hanya sekedar pintar teori tanpa aksi. gbr dunia.news.viva