Maraknya Fenomena Asmara Subuh

Ramadhan adalah dimana bulan yang sangat istimewa dari 12 bulan. Pada bulan ini saja Allah membuka pintu pintu ampunan yang sebar bagi seorang hambah yang telah melakuakn kesalahan selama 11 bulan penuh. Lalu Allah memberikan 1 bulan yang pada bulan tersebut Allah pahala dilipatgandakan menjadi berlipat lipat tak terhitung pahala jika kita ingin mengejarnya. Maka sudah seharusnya kaum muslim melakukan fastabiqul khairat, berlomba lomba dalam kebaikan.

Bulan Ramdhan menjadi bulan tempat pembenahan diri seseorang. Perempuan yang belum sempurna menutup hijabnya mereka belajar untuk mengenakan hijabnya berupa kerudung dan jilbab. Seseorang belum menggenapkan sholat lima alias sholatnya masih bolong bolong kayak balok mereka bersegera membenahi sholat mereka bahkan mereka dengan mudahnya serta melakukan ibadah ibadah nafilah lainnya, seperti memenuhi masjid untuk sholat tarawih, sholat dhuha, sholat tahajud, zikir dan ibadah lainnnya. Hal itu bukanlah perkara yang sulit karena pada bulan ini banyak orang melakukannya jadi jika mau membenahi diri dengan mudah bisa kita lakukan asal kita punya keinginan menjadikan Ramadhan dari tahun ketahun lebih baik. Itulah orang beruntung namun sebaliknya, jika kelakuannya lebih buruk dari tahun sebelumnya ia orang celaka.

Namun disudut lain kita menemukan fenomea diantara yang memalukan diantara kaum remaja muslim. Asmara subuh. Tentunya sobat muda muslim tak pernah melakukan hal inikan ? Asrama subuh dilakukan setelah melakukan sahur lalu jalan jalan menghirup udara segar diluar lalu dengan doi. Dalih dengan orang tua sih mau jogging dan olahraga biar puasanya semakin semangat namun justru mereka melakukan maksiat yang nyata. Kalo sekedar jogging saja sih kagak masalah sobat namun jika udah dikasih bumbu maksiat wah hati hati dong ente lagi ibadah. Sobat tentunya udah pada pinter kalo berdua duaan dengan yang bukan muhrimnya adalah dosa. Jangan sampai ibadah yang kamu lakukan sia sia belaka. Dalam hadis …..

Kita sebagai muslim sangat malu sekali melihat para generasi remaja yang justru mereka yang akan melanjtukan estafet dakwah dan meluruskan islam sbegai aturan kehiduapn namun remaja saat ini sudha benar benar sakit. Merkea sudah terlalu jauh terseret dengan budaya pembebek yaitu kebebasan. Walaupun identitias mereka islam tapi justru mereka merusak citra islam itu sendiri. Seorah olah islam membolehkan semua yang mereka lakukan asal tidak mengganggu hak orang lain . walhasil ibadah jalan maksiat pun tak berhenti berjalan jua. Inilah yang dinamakan dengan paham sekulerisme yang menjangkit umat islam saat ini. mereka menduduki Allah sebagai Al Khaliq namun mereka tidak mau taat bahwa Allah sang Mudabbir yang telah mengatur kehidupan manusia dengan sangat sempurna. Sehingga saat orang meninggalkan islam sebagai aturan hidupnya mereka bertindak suka suka yang penting meraskan manfaat dan kesenangan semata tanpa mereka mau mengetahui bahwa aturan itu sudah ada. Ini justru Allah sudah memberikan warning ibarat lampu kuning malah menerpos.

Maka sudah saatnya remaja yang keren remaja yang smart yah remaja yang menjadi BUNGA (buku ngaji dakwah) agar masa remaja nya pun arti dan warna dengan hal hal yang semakin mendekatkan diri pada Allah. apalagi pada bulan ramdahan ini momentum yang sangat tepat untuk terus memuhasabah diri yah sobat.

Sumber : Gaul Fresh