Pemerintahan yang baik tidak lepas dari peran elemen masyarakat tak terkecuali para ulama. Selain sebagai pemimpin umat yang mengajarkan pendidikan dan kehidupan pada umat, para ulama juga berperan dalam mengawasi, menasehati serta memberikan arahan dalam perjalanan pemerintahan agar sesuai aturan dan syariat agama.
“Pemerintahan yang baik itu jika ulama dan umaranya berjalan sejajar, bagaikan jiwa yang harus seimbang dengan badannya,” kata KH Khadlor Ihsan dalam ceramahnya di hadapan para ulama dan umara se Kabupaten Demak yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama Umara (FKUU) kabupaten Demak di pesantren Al Marhabaniyyah Dempet Demak Jateng, Kamis (13/8).
Ketua MUI yang juga rais syuriyah NU Kota Semarang itu menambahkan, kerjasama yang baik akan menjadikan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sehat dan baik yang diakibatkan oleh semua komponen bangsa memerankan dirinya dengan baik pula sesuai dengan kemampuan dan porsinya masing masing yang di gambarkan bagaikan kendaraan,
“Kenapa mobil itu kok sehat dan baik, karena semua onderdil dan komponennya berfungsi dengan baik,” tambah K Khadlor Ikhsan.
Sementara itu ketua Forum Silaturrahmi Kiai Demak (Forsikade) yang juga ketua MUI Demak KH Moh Asyiq mengatakan, organisasi yang dipimpinnya telah memberikan banyak masukan pada pemerintah daerah sehingga kabupaten lain iri dengan kabupaten Demak karena ulama dan umaranya bersatu,
“Kabupaten lain itu banyak yang iri dengan kita, Demak kok bisa guyub antara ulama dan umaranya seperti ini,” tutur Kiai Asyiq.
Acara yang di hadiri ratusan ulama itu juga di hadiri bupati Demak KH Dachirin Said, ketua MUI KH Moh Asyiq, Rois Syuriyah NU Demak KH Alawy Mas’udi, jajaran pengurus syuriyah NU Demak, pengurus MUI dan SKPD pemkab Demak.
Sumber : NU Online