Seorang ulama mesir, Muhammad Al Banna menyatakan bahwa lokasiSidratul Muntaha, yang dikunjungiRasulullah saat melakukanPerjalanan Isra Miraj berada di Bintang Syi’ra.
وَأَنَّهُۥ هُوَ رَبُّ ٱلشِّعْرَىٰ
“Dan bahwasanya Dialah RABB (yang memiliki) bintang Syi’ra”
(QS. An Najm (53) ayat 49 )
Sumber : Isnet
Di kalangan pakar astronomi, bintang Syi’ra dikenal sebagaiSirius. Sirius (α CMa / α Canis Majoris / Alpha Canis Majoris) adalah bintang paling terang di langit malam, dengan magnitudo tampak −1.47.
Bintang ini terletak di rasi Canis Major, yang memiliki jarak dengan bumi sejauh 8,6 tahun cahaya.
Proses Perjalanan Isra Miraj
Dalam ilmu astronomi 1 tahun cahaya memiliki jarak 9.460.800.000.000 Km, atau dibulatkan menjadi 10^13 Km.
Dengan demikian jarak Sirius dengan Bumi adalah sekitar 8,6 x 10^13 Km.
Berdasarkan beberapa riwayat, ketika Rasulullah melakukan perjalanan Isra Miraj, beliau ditemaniMalaikat Jibril dengan mengendarai Buraq.
Istilah buraq mungkin berasal dari istilah barqu yang berartikilat, perubahan istilah barqu menjadi buraq, bisa dimaknai bahwa kendaraan ini memiliki kecepatan di atas sinar (cahaya).
Kecepatan Cahaya sendiri adalah sebesar 300.000 km/detikatau 3 x 10^5 km/detik. Dengan kecepatan ini, Buraq akan sampai ke Sirius memakan waktu 2,86 x 10^8 detik atau sekitar3.310 hari kemudian.
Di dalam Al Qur’an, kita mengenal istilah Ma’aarij, yakni tempat-tempat naikpara malaikat (sumber : Ma’aarij). Sebagaimana Firman ALLAH :
Dari Allah yang mempunyai tempat-tempat naik. Naik malaikat dan ruh kepada Nya di dalam satu hari adalah ukurannya lima puluh ribu tahun (QS. Al Ma’aarij (70) ayat 3-4).
Berdasarkan ayat di atas, di dapat persamaan :
1 hari maarij = 50.000 tahun bumi
86400 detik maarij = 50.000 x 365 x 86400 detik bumi
1 detik maarij = 18,25 10^6 detik bumi
Dengan demikian, saat cahaya (Buraq) ketika masuk di ruang Maarij,Kecepatan Buraq akan menjadi 5,475 x 10^12 km/ detik. Dengan kecepatan ini, Buraq akan sampai di Sirius hanya sekitar 15,7 detik.
Beberapa kelemahan teori ini :
1. Perjalanan Isra Miraj diperkirakan memakan waktu sekitar 8 jam. Dengan demikian kunjungan ke Sirius, dengan hanya memakan waktu sekitar15,7 detik terasa terlalu dekat.
Demikian juga lokasi Sirius yang sekitar 8,6 tahun cahaya dari bumi, sangat jauh dibandingkan luasan alam semesta yang berdiameter 14.5 milyar tahun cahaya.
2. Di sepanjang perjalanan, Rasulullah diperlihatkan pemandangan-pemandangan gaib, sebagaimana terdapat di dalam Hadis At-Tabrani dan Al-Bazar.
Pemandangan gaib itu, seperti beliau melihat ada seorang lelaki yang menghimpun seberkas kayu dan dia tak terdaya memikulnya, tapi ditambah lagi kayu yang lain.
Menurut Jibril pemandangan gaib ini adalah gambaran orang tak dapat menunaikan amanahtetapi masih menerima amanah yang lain.
Dengan adanya pemandangan gaib ini, ada yang menduga Rasulullahbukanlah menuju bintang tertentu dialam semesta, melainkan menujuportal-portal gaib, yang menjadi pintu-pintu langit.
Pendapat ini sejalan dengan pendapat Muhammad Rasyid Ridha, yang berpendapat bahwa tujuh langit dalamkisah isra’ mi’raj adalah langit ghaib.
wallahu A’lam.
Sumber 1: kanzulqalam.com
Sumber 2 : Moslem For All