bapak Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kab. Simeulue Drs. H. Ali Nurman.hari ini memimpin apel pagi, dihalaman Kankemenag Ka. Simeulue Kamis, (18/06/20).
Hadir dalam kegiatan apel pagi tersbut antara lain bapak Kasi Pakis Kemenag Simeulue Mus Mulyadi, S. Ag, Kasi PHU Rusdamin, SH, Ka. Penyelenggara Zakat dan Wakaf Drs. H. Yusman, MY dan seluruh para staf dilingkungan Kemenag Kab. Simeulue.
Dalam apel pagi yang berlangsung 30 menit itu Kasi Bimas Islam menyampaikan bagaimana bekerja dengan kecintaan.
Menurut cinta itu alami, sedangkan gagal itu dipelajari.
Dengan demikian rasa cinta sudah ada setiap diri manusia. Jika pekerjaan dilakukan dengan penuh kecintaan, penuh keikhlasan maka hasilnya kebahagiaan pandailah bersyukur.
Sementara gagal, datang karena dipelajari. Kegagalan dipelajari manakala manusia kadang tidak sabar dengan hasil yang buruk. “Jika kita kecewa karena tidak mendapatkan sesuatu, maka kita cenderung untuk memupuk kegagalan kepada diri kita sendiri.
“Oleh karena itu gagal itu biasa, berusaha itu baru luar biasa”
bekerjalah dengan cinta dan penuh ikhlas jangan bekerja dengan kekecewaan,” ujarnya Ali Nurman.
Ali Nurman diakhir amanatnya menyampaikan sekaligus mengingatkan kembali jangan kecewa dalam sesuatu kegagalan tapi, bekerjalah harus mampu mempertahankan, tanamkan sikap kedisiplinan. cinta pekerjaan penuh keikhlasan, maka kedisiplinan merupakan wujud kecintaan pada pekerjaan.(Kemenag Aceh)