Ternyata Komunitas Muslim Paling Cepat Berkembang…..!!!!

Ketika melihat perkembangan Islam di masa-masa yang pertama, kita bisa tahu bagaimana sulitnya Islam untuk berkembang. 10 tahun pertama nabi menyebarkan Islam tak banyak yang menghiraukan seruan Nabi. Orang-orang Makkah ketika itu lebih memilih untuk tetap pada keyakinan mereka yang sudah ditanamkan oleh nenek moyangnya. Saat itu pemeluk Islam mendapatkan intimidasi. Maka dari itu lalu Allah menyuruh nabi dan pengikutnya untuk hijrah ke Madinah.

Di Madinah inilah perkembangan islam sangat pesat. Sampai-sampai kekuasaan Islam menjadi menyebar ke berbagai daerah di seantero dunia. Dan pemerintahan islam pun sangat di segani oleh berbagai bangsa yang sudah ada sejak islam belum ada, seperti Persia, Romawi, China dan lain sebagainya.

Nah, saat ini perkembangan Islam di bumi Eropa juga terbilang pesat. Terbaru, survei menunjukkan bawah Islam termasuk komunitas yang cepat berkembang di Kanada. Setidaknya, dalam satu dekade populasi muslim meningkat sebesar 82 persen. Dari sekitar 579.000 pada tahun 2001 menjadi lebih dari 1 juta pada tahun 2011. Jadi, umat islam di Kanada sekarang ini 3,2 persen dari total penduduk Kanada, naik dari 2 persen pada tahun 2011.

“Polling telah menunjukkan bahwa Muslim Kanada bangga menjadi warga Kanada, lebih dari sikap  rata rata warga Kanada,” begitulah kata Ihsaan Gardee, Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Amerika-Islam Canada. “Muslim Kanada sangat ingin mengintegrasikan dirinya  dan menjadi bagian tak terpisahkan dari masyarakat.”

Perkembangan umat islam di salah satu negara Eropa ini patut disyukuri. Sebab ini menunjukkan bahwa islam semakin di terima di mata orang-orang eropa. Dan tren berkembangnya umat islam ini sudah terjadi di berbagai negara barat. Padahal, propaganda untuk menghancurkan islam terus dilancarkan, termasuk yang tidak pernah henti adalah cap agama teror. Tapi ternyata ini tidak menghapus citra islam yang sudah baik. Mengingat islam memang mengajarkan perdamaian, bukan peperangan. Adapun beberapa perilaku teroris yang ada, yang dilakukan oleh orang islam bukan menunjukkan bahwa itu ajaran Islam, karena itu hanyalah oknum. Hal ini, terkadang memberikan dampak buruk pada islam itu sendiri dan harus ditanggulangi dengan serius. Maka ada ungkapan,

اَلْإِسْلَامُ مَحْجُوْبٌ بِالْمُسْلِمِيْنَ

“Islam tertupi (perilaku) pemeluk Islam”

Sehingga, jangan sampai gara-gara perbuatan sebagian orang islam lalu menjadikan citra yang buruk pada Islam.

Di samping itu, cap teror pada Islam ini merupakan bagian dari propaganda para pembenci Islam, kerena ternyata perilaku pembantaian oleh Israel misalnya ke umat islam ternyata tidak dianggap sebagai perilaku teror, melainkan sebagai aksi balasan. Ini tentu tidak adil.

Walaupun Islam sudah berkembang pesat, bahkan sekarang umat islam di seluruh penjuru dunia mencapai sekitar 1,5 Miliar, seperempat dari jumlah penduduk dunia yang mencapai sekitar 7 miliar, sehingga menempatkan islam sebagai agama terbesar kedua setelah kristen. Namun yang perlu diingat, Islam tidak akan pernah menjadi agama yang terbesar. Karena hal ini sudah ditegaskan sendiri oleh Allah dalam firman-Nya,

تِلْكَ آَيَاتُ الْكِتَابِ وَالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنْ رَبِّكَ الْحَقُّ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يُؤْمِنُونَ

“Ini adalah ayat-ayat Al Kitab (Al Quran). Dan Kitab yang diturunkan kepadamu daripada Tuhanmu itu adalah benar: akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman (kepadanya).” (QS. Al-Ra’d: 01)

Image: arrahmah