Pertanyaan:
ass. ustad saya mau tanya, beberapa waktu yang lalu saya pernah di hinggapi perasaan takut, khawatir ,gelisah dsb karena teringat akan dosa-dosa saya. Kemudian untuk menghilangkan perasaan takut , khawatir dan gelisah tsb saya berdoa kepada Allah yang isinya seperti ini ” Ya Allah berilah saya ketenangan dan ketentraman hati untuk bisa memperbaiki diri ini “. Namun setelah saya merasa tenang dan tentram saya tidak bisa maksimal untuk memperbaiki diri, dalam artian masih melakukan kesalahan dan dosa walaupun porsinya lebih sedikit . Yang ingin saya tanyakan, apakah doa saya tersebut termasuk nazar atau bukan ?
Yudo Sumarno <sumarno_yudo@yahoo.co.id>
Jawaban:
Ucapan yang anda pertanyakan bukanlah termasuk nadzar bahkan bukan termasuk nadzar kinayah yang kesahannya tergantung niat. Apa yang anda ucapakan sama sekali tidak berkaitan dengan nadzar. Kecuali misalnya anda mengatakan, “Kalau hati saya tenang dan tenteram saya akan lebih giat lagi untuk beribadah sunnah”. Nah kalau hal ini yang diucapkan maka masuk nadzar, tapi nadzar kinayah, tinggal melihat apakah yang mengucapkan berniat nadzar atau tidak.