Situbondo. Tidak hanya para peserta yang berada di Aula Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (P2S3) yang bisa menyaksikan secara langsung kegiatan Konferensi Internasional. Para santri juga bisa menikmati tayangan lewat televisi yang disediakan.
Pemandangan ini terlihat di kantin santri yang berada di barat aula pesantren. Sejumlah santri tampak dengan khidmat menyimak tayangan siaran perkembangan konferensi sambil makan dan minum. Mereka juga bergabung dengan para tamu yang juga melaklukan kunjungan ke pesantren.
“Saya nonton di sini saja sambil makan dan minum,” kata Lukman, salah seorang santri di P2S3 (30/3). Santri asal Madura ini  tidak merasa kekurangan informasi karena di kantin ada dua televisi yang disediakan. “Di sini lebih santai,” katanya sembari tersenyum.
Ia sangat bangga lantaran pelaksanaan Konferensi Internasional dengan tema besar Konsolidasi Jaringan Ulama Internasional Meneguhkan Kembali Nilai-nilai Islam Moderat dilangsungkan di pesantren. Apalagi para narasumber adalah sejumlah mufti dari banyak negara khususnya Timur Tengah.
Dengan bahasa Madura yang santun, Lukman tidak bisa menyembunyikan rasa kagum kepada sejumlah ustadz pesantren yang sukses menjadi tuan rumah kegiatan internasional ini.
“Hal ini kian membanggakan kami sebagai santri di sini,” terangnya. Apalgi nanti akan ada kunjungan dari mufti luar negeri ke asrama santri dan menyempatkan berdialog. “Sungguh kebanggaan yang tidak dapat dilukiskan dengan kata-kata,” ungkapnya.
Pengalaman ini nantinya akan terus dia kenang dan menumbuhkan semangat dalam memperdalam agama selama belajar di pesantren.
Seperti dijadualkan panitia, sejumlah mufti dari luar negeri akan melangsungkan dialog dengan para santri P2S3. “Usai penutupan, akan ada kunjungan ke asrama santri dan dialog dengan para santri,” kata Ketua Panitia, DR Nasihin Hasan.
Hari ini adalah terakhir pelaksanaan Konferensi Internasional. Para mukfi dan undangan akan kembali ke negara dan kediaman masing-masing dan akan bertemu kembali pada kegiatan serupa. (s@if)