Santri Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah sukorejo, sepertinya masih sangat setia dengan partainya Almarhum KHR. Ahmad Fawaid As’ad yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Buktinya, pada pemilihan umum tanggal 9 april kemarin, Partai berlambang Ka’bah itu menang telak.
Padahal, Pesantren tidak pernah mengumpulkan atau mengarahkan santri secara khusus untuk memilih partai tertentu atau calon legislatif tertentu.
Khusus di TPS sekitar asrama santri putra, PPP menang dengan selisih yang sangat besar dengan partai-partai yang lain. PPP memperoleh suara tiga ribu enam ratus lebih suara.
Kesetiaan santri pada sosok Almarhum Kiai Fawaid juga terlihat dengan menjulangnya suara Calon Legislatif dari Partai Persatuan Pembangunan, yang pernah diusung Kiai Fawaid pada masa hidup beliau. Seperti Hasanah Thahir, S.Ag mislanya, untuk Calon legislatif daerah situbondo.
Perempuan berjilbab itu, di semua TPS yang ada dilingkungan Pesantren, menang telak. Dari delapan TPS yang ada dilingkungan asrama putra, ibu Hasanah Tahir mampu mengungguli calon-calon anggota legislatif yang lain dari PPP. Ia memperolah suara Sembilan ratus delapan puluh satu suara.
Untuk calon legislatif DPR pusat dan DPRD provinsi yang pernah didukung Kiai Fawaid juga demikian. Seperti Drs. Zaini Rahman untuk DPR pusat dan Muhammad Ibrahim Adib untuk DPRD provinsi Jatim. Kedua Calon anggota dewan ini, bahkan berhasil meraup seribu lebih suara dari santri.
Ini menanadakan, kharisma Almarhum Kiai Fawaid, sebagai tokoh berpengaruh dipartai berlambang Ka’bah itu, masih membekas dihati para santri.