Karena Dosa Itu Seperti CreditCard
Dari ‘Ibnu ‘Umar bahwa nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata dalam do’anya,
اَللَّهُمَّ اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ
Allahummaq’simlanaa min khasy-yatika maa tahuulu baynanaa wa bayna ma’shiyatik
“Ya Allah, anugerahkan kepada kami rasa takut kepada-Mu yang membatasi antara kami dengan perbuatan maksiat kepada-Mu
وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ
Wa min thaa’atika maa tuballighunaa bihi jannatak
dan berikanlah (taufiq kepada kami, agar dapat melaksanakan) ketaatan kepada-Mu, yang dapat mengantarkan kami ke surga-Mu
وَمِنَ الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا
Wa minal yaqiini maa tuhawwinu bihi ‘alaynaa mashaa-ibad dunyaa
dan anugerahkan pula keyakinan (akan balasanMu di akhirat kelak) sehingga akan menyebabkan ringan bagi kami segala musibah di dunia ini.”
[HR. Tirmidzi (3502); An Nasaai dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (402); Al Hakim (1/528); Al Baghawi (1374). Dihasankan At Tirmidzi dan al Albaaniy]
Doa diatas merupakan doa yang sangat agung,
yang hendaknya kita pelajari dan hafalkan…
Karena doa diatas adalah permintaan kepada Allah agar diberikan tiga jenis kesabaran:
– Sabar untuk senantiasa menjauhi maksiat
– Sabar untuk senantiasa bersegera mengamalkan ketaatan
– Serta sabar untuk menghadapi cobaan/musibah yang menimpa diri kita, harta kita atau keluarga kita…
Sumber ; Abu Zuhriy Rikiy Zulkifliy