DIA AKAN MEMBERI PETUNJUK KEPADAKU,
Ini adalah salah satu ungkapan Nabiyullah Ibrahim ‘alaihissalam sebagaimana Allah sebutkan di dalam kitabNya.
Allah berfirman,
وَقَالَ إِنِّي ذَاهِبٌ إِلَى رَبِّي سَيَهْدِينِ
“Dan Ibrahim berkata: “Sesungguhnya aku pergi menghadap kepada Tuhanku, dan Dia akan memberi petunjuk kepadaku. “
(QS. ash-Shaffat : 99)
Pada ungkapan ini terdapat isyarat sikap berbaik sangka kepada Allah Ta’ala. Allah berfirman dalam hadits qudsi,
“Aku sesuai dengan persangkaan hambaKu kepadaKu.”
(HR. al-Bukhari)
Ungkapan Ibrahim di atas juga menunjukkan adanya upaya melakukan sebab-sebab (untuk mendapatkan sesuatu yang diharapkan-pen), dan hal ini termasuk kesempurnaan ketawakkalan (seorang hamba) kepada Allah Ta’ala.
Dalam ungkapan tersebut juga terdapat isyarat bahwa barangsiapa yang terhimpit dalam kehidupannya di suatu tempat, maka tidak mengapa ia berpindah ke tempat lain (dengan harapan agar mendapatkan kelapangan penghidupan).
Karena, Nabi Ibrahim berpindah ke tempat yang penuh berkah, ke daerah Syam, setelah orang-orang berupaya untuk membinasakannya dengan cara membakarnya dan Ibrahim pun menyampaikan alasan kepada mereka, sebagaimana Allah berfirman tentang beliau,
{ وَأَعْتَزِلُكُمْ وَمَا تَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَأَدْعُو رَبِّي عَسَى أَلا أَكُونَ بِدُعَاءِ رَبِّي شَقِيًّ}
“Dan aku akan menjauhkan diri dari kalian dan dari apa yang kalian seru selain Allah, dan aku akan berdoa kepada Tuhanku, mudah-mudahan aku tidak akan kecewa dengan berdoa kepada Tuhanku.”
(QS. Maryam : 48)
Sumber : Ummu Fahrian Ida