Penghargaan “Janari Adyuta Award”

0
358

Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Waykanan Provinsi Lampung memberi penghargaan Janari Adyuta kepada PC GP Ansor Waykanan atas sejumlah ikhtiarnya dalam menjaga lingkungan hidup, antara lain, memanfaatkan limbah botol minuman energi sebagai wadah madu dan pemanfaatan popok bekas sebagai media tanam.

1447141803
“KLH Waykanan merespon apa yang dilakukan GP Ansor Waykanan yang dipimpin Gatot Arifianto sangat membantu fungsi dan tugas kami,” ujar Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Waykanan Rinaldi di Blambangan Umpu, Selasa (10/11).

Ansor Waykanan meminta kader di setiap Pimpinan Anak Cabang dan Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) mengumpulkan limbah botol minuman energi. Jika terkumpul 3.000 botol, lalu diserahkan dalam kondisi steril, maka akan ditukar dengan mesin pencuci mobil  yang bisa digunakan untuk mencuci sepeda motor atau uang senilai Rp 1,8 juta sebagai modal usaha.

Satkoryon Banser Pakuan Ratu dipimpin Eko Sugiyanto pertama meraih insentif dana kemandirian kader dari PC GP Ansor Waykanan atas upaya mengumpulkan dan membersihkan botol eks minuman energi.

“Itu luar biasa sekali mengingat limbah minuman energi dijual tidak bisa, jika dibuang juga bermasalah. Termasuk penggunaan salah satu limbah rumah tangga sering dibuang, popok instan alias disposable diaper sebagai media tanam sayuran juga keren. Jadi dengan upaya semacam itu, saya selaku Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Waykanan sangat berterima kasih sekali sehingga wajar bagi kami memberi rewards atau penghargaan sebagai apresiasi dan penghormatan kepada GP Ansor,” papar Rinaldi lagi.

PC GP Ansor memandang pemeliharaan lingkungan hidup akan memberikan dampak yang positif bagi individu serta kualitas lingkungan hidup mendatang.

Berkaitan dengan tingkat pemakaian popok bayi instan dengan berbagai merk sekarang ini sangatlah banyak, maka dengan memanfaatkannya sebagai media tanam akan berdampak mengurangi sampah dan membantu menjaga lingkungan mengingat limbah susah dibakar tersebut jika dibuang akan menumpuk.

Rinaldi menambahkan, nama penghargaan tersebut berasal sari bahasa Sansekerta, Janari berarti “Muda”, kemudian Adyuta berarti “Menerangi”, dimaknai sebagai pemuda atau kaum muda yang menerangi. Diberikan KLH Waykanan pada peringatan Hari Pahlawan 10 November2015 kepada PC GP Ansor setempat.

“Pahlawan hari ini bukan yang berperang melawan penjajah. Namun yang ikut menyingsingkan lengan baju, menjaga kelestarian lingkungan hidup milik anak cucu kita. Sebagai organisasi kepemudaan, Ansor telah bergerak untuk lingkungan hidup, semoga diikuti organisasi kepemudaan lain di daerah ini,” tutur Rinaldi.

Sumber : NU Online

Tinggalkan Balasan