Sebanyak 327 calon petugas haji kloter dan non-kloter di Aceh mengikuti ujian berbasis computer assisted test (CAT) secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Aceh, Selasa 4 Februari 2020. Para peserta seleksi memperebutkan 30 slot petugas haji Aceh sebagaimana yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.
Ujian CAT secara serentak ini berlaku secara nasional. Berdasarkan data yang dihimpun Kemenag RI ada 7.448 peserta yang tersebar pada Kankemeng kabupatan/kota di seluruh Indonesia.
Mereka akan memperebutkan 1.014 PPIH Kloter, terdiri dari ketua Kloter dan pembimbing ibadah Kloter. Selain itu, ada juga 305 kuota Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji atau PPIH Arab Saudi.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Aceh, H Samhudi SSi mengatakan, secara umum proses pelaksanaan CAT berjalan lancar. Hanya saja ada beberapa peserta di kabupaten/kota mengeluh karena terjadinya gagal login aplikasi CAT.
“Ada beberapa kendala, namun kita tidak yakin karena sistem namun lebih ke orangnya, androidnya, secara umum saya lihat jaringan hari ini bagus,” ujar Samhudi.
Samhudi menambahkan, jika ada keluhan hal itu dapat dimaklumi karena tahun ini perdana ujian CAT bagi petugas haji dilaksanakan di kabupaten/kota, sedangkan tahun sebelumnya ujian CAT hanya dilaksanakan di tingkat Kanwil.
“Itu bisa kita maklumi karena baru pertama di kabupaten/kota, tap tidak apa-apa semakin mencerdaskan orang, saya bahagia sebenarnya hari ini,” kata Samhudi.
Samhudi juga menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menghimpun keluhan para peserta ujian CAT hari ini. Selanjutnya, laporan tersebut akan disampaikan ke Kemenag RI di Jakarta.
“Ada yang salah perangkat, salah klik ada juga, semuanya akan kita coba himpun. Nanti ini akan kita sampaikan ke pusat,” kata Samhudi.
Menurut Samhudi, nantinya pusat akan mempelajari setiap laporan yang disampaikan Kanwil Kemenag Aceh. Jika nantinya didapatkan laporan karena kesalahan sistem, Samhudi menjelaskan, kemungkinan besar akan dilakukan ujian ulang.
“Jika kesalahan sistem ada kemungkinan ikut ujian ulang. Tapi kalau kesalahannya karena perangkat, tidak punya kuota, atau space perangkatnya tidak memadai itu tidak ada ujian ulang,” ujarnya.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus pada ujian CAT di tingkat kabupaten/kota, maka mereka berhak mengikuti tahapan CAT tahap 2 dan wawancara di tingkat provinsi pada 13 Februari 2020.
Pada musim haji ini, Kemenag Aceh mendapat jatah 30 petugas. Untuk formasi Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dibutuhkan sebanyak 11 petugas (laki-laki). Untuk formasi Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dibutuhkan 11 petugas (laki-laki) dan pernah haji.
Sedangkan, formasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dibutuhkan 8 petugas, untuk layanan ibadah, layanan umum (konsumsi, akomodasi, transportasi), dan pelayanan data dan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). (aceh.kemenag)