Wabah penyakit Corona i ni tidak memandang siapa korbannya, laki-laki, perempuan, tua, muda, orang biasa, dokter, orang kaya, miskin dan sebagainya. Ada beberapa ulama Timur Tengah yang memfatwakan bahwa korban wafat karena Corona ini adalah mati Syahid,
Secara medis pun sudah dilakukan upaya agar virus ini tidak menular, sebelum diberi kain kafan masih dilapisi plastik, kantong jenazah dan peti, ditambah dekontaminasi (upaya mengurangi dan atau menghilangkan kontaminasi oleh mikroorganisme pada orang, peralatan, bahan, dan ruang melalui disinfeksi dan sterilisasi dengan cara fisik dan kimiawi)
Jadi, jenazah korban wafat karena tertular virus Corona aman dimakamkan di pemakaman lingkungan kita. Jangan tolak pemakamannya. Tetap doakan jenazahnya. (laduni)