Aceh Barat – Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah kembali mengukir prestasi membanggakan dengan menerima penghargaan sebagai salah satu Inisiator Inovasi Terbaik dalam ajang Anugerah Inovasi Daerah Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua Program Studi Ekonomi Syariah STAI Darul Hikmah, Maya Listanti, M.E yang mewakili Dr. Rahmat Saputra pada puncak acara yang berlangsung di Aula Cut Nyak Dien, Universitas Teuku Umar, Senin (9/12/2024).
Acara ini merupakan ajang penilaian dan pemberian penghargaan kepada inovasi daerah terbaik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Bappeda. Inovasi yang dinilai, tidak hanya berasal dari perangkat daerah, namun juga dari perguruan tinggi, pemerintah gampong, dan kelompok masyarakat.
Maya Listanti bersama dengan Nurhabibah, Maria Fifi Yanti dan dosen lainnya yang tergabung dalam Komunitas Internet Cerdas Indonesia mendapat penghargaan atas inovasi Gerakan Anti Politik Uang (GAPU), sebuah upaya yang dianggap berhasil berkontribusi dalam mengurangi praktik politik uang yang selama ini merusak integritas dalam proses demokrasi yang bersih dan bermartabat.
“Gerakan Anti Politik Uang (GAPU) adalah upaya untuk memperluas kampanye anti-politik uang melalui platform digital, dengan fokus pada keterlibatan masyarakat luas untuk mengedukasi, mengajak, dan menolak praktik politik uang. Harapan kami sederhana, adanya peningkatan kesadaran masyarakat luas untuk menolak politik uang dan mengutamakan nilai-nilai kejujuran dalam setiap proses politik,” ujarnya.
Kepala Bappeda Kabupaten Aceh Barat Wistha Nowar dalam laporannya berharap agar semakin banyak inovasi daerah yang tumbuh dari perangkat daerah dan masyarakat.
“Penilaian inovasi dalam rangka Anugerah Inovasi Daerah ini telah dibuka sejak September 2024 yang lalu, Sebanyak 27 peserta mendaftarkan inovasinya untuk mengikuti kompetisi ini yang berproses dalam 2 tahapan penilaian yaitu penilaian data dukung inovasi dan penilaian pelaksanaan/implementasi inovasi,” tuturnya.
Keseluruhan proses pendaftaran dan penilaian dilakukan secara digital memanfaatkan aplikasi Sistem Kolaborasi dan Cipta Inovasi (SeKOCI) yang dikembangkan Pemkab Aceh Barat sejak tahun 2023 yang lalu.
Pada penilaian tahap pertama, dari 27 inovasi daerah yang terdaftar tersaring sebanyak 10 besar inovasi daerah terbaik, kemudian mengikuti penilaian tahap kedua untuk disaring menjadi 6 besar inovasi daerah terbaik.
Pj. Bupati Aceh Barat yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum berharap agar inovasi yang telah berjalan untuk terus ditingkatkan dan benar-benar fokus memberi dampak bagi masyarakat dan dapat menyelesaikan permasalahan.
Sebelumnya pada tahun 2023, STAI Darul Hikmah Aceh Barat menggelar konferensi internasional ICODS dengan tema “Fenomena Politik Uang dalam Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024, Ditinjau dari Perspektif Islam” sebagai bentuk dukungan penuh pada Gerakan Anti Politik Uang (GAPU).
Dengan penghargaan ini, para dosen telah membuktikan bahwa STAI Darul Hikmah siap menjadi kampus unggul berbasis Dayah dengan terus memperkuat pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui kolaborasi erat dengan Ulama, STAI Darul Hikmah berkomitmen membangun kesadaran sosial dan mendorong perubahan positif di tengah-tengah masyarakat.