Kebanyakan orang berfikir bahwa dalam hidup ia harus berjuang keras untuk mendapatkan semua keinginnannya dengan membanting tulang dan bekerja sekuat tenaga sampai tetes darah penghabisan. Tidak pernah terlintas dalam fikiran kita bahwa mendapatkan berbagai kemudahan, kesuksesan dan kebahagiaan bisa kita capai jika dalam ikhtiarnya manusia berhasil bersyukur kepada Allah SWT, karena sesungguhnya syukur adalah sumber dari segalanya dan dapat menyembuhkan berbagai penyakit hati di dalam diri seseorang. hati dan jiwa jadi damai, suci, dan menumbuhkan rasa ikhlas dalam setiap melakukan ibadah sehingga pada ahirnya cinta kasih Allah SWT yang hinggap dalam diri kita. Jikalau cinta kasihnya sudah kita miliki maka kebahagiyaan pulalah yang akan datang menghampiri kita. Bukankah hal tersebut didambakan setiap manusia?…
Syukur dapat diartikan sikap berterima kasih kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunianya yang telah diberikan kepada kita. Kita patut bersyukur masih diberi kesempatan untuk dapat menghirup udara segar serta berbagai macam kenikmatan lainnya yang tidak dapat kita hitung. Waktu dan kehidupan yang kita miliki sekarang ini adalah salah satu nikmat dari Allah SWT yang terkadang kita sia-siakan. Memanfaatkan waktu yang ada serta beribadah dengan baik adalah suatu perwujudan dari rasa syukur kita kepada Allah SWT. Perlu kita pahami bahwa ibadah dan pemanfaatan waktu yang kita lakukan tersebut sama sekali tidak ada keuntungannya bagi Allah SWT melainkan itu semua akan kembali kepada diri kita sendiri. Mensyukuri segala sesuatu yang telah kita terima adalah suatu hal yang mutlak dan wajib hukumnya kita syukuri. Baik saat kita bahagia atau sedang tertimpa musibah, Baik individu maupun kelompok.
Terkadang banyak orang yang menjadi stres atau bahkan sakit parah disaat dirinya tertimpa musibah. Mengapa demikian, karena mereka tidak dapat mensyukuri bahwa musibah yang ditimpanya merupakan suatu nikmat dari Allah SWT. Jika kita dapat menelaah lebih jauh tentang sesuatu dibalik musibah itu dengan rasa ikhlas dan syukur insya Allah musibah yang akan kita hadapi terasa lebih ringan, bahkan kita dapat menemukan solusinya dengan sangat mudah. Begitu juga sebaliknya, jika kita terbuai dengan suasana tersebut serta diri kita tidak dapat bersyukur saat tertimpa musibah mungkin masalah yang kita hadapi terasa lebih berat dan dapat menjadikan diri kita berlarut-larut dalam keterpurukan yang pada ahirnya bisa menjadi sebuah kehancuran bagi kita. Kehidupan kita akan bahagia atau menderita semua tergantung pada cara kita memandang dan menyikapi sebuah musibah yang sedang kita hadapi. Apabila kita selalu bersyukur kepada Allah SWT dalam menghadapi musibah yang menimpa kepada kita Insya Allah kita akan menemukan sebuah ketenangan dalam menghadapi musibah yang sedang kita jalani dan kita akan menemukan apa yang kita cari.
Berikut tiga cara bersyukur kepada Allah yang di kemukakan para ulama’:
- Bersyukur dengan hati nurani. Hati nurani atau seringkali disebut kata hati selalu bersikap jujur dan benar. Maka, seseorang yang bersyukur dengan hati nuraninya sesungguhnya tidak pernah mengingkari banyaknya nikmat Allah SWT. dari lubuk hati kita yang terdalam sesungguhnya kita dapat menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh setiap detik. Hidup kita tidak lain berasal dari Allah SWT, hanya Allah SWTlah yang mampu menganugrahkan nikmatnya pada kita.
- Bersyukur dengan ucapan. Anggota tubuh yang selalu melafalkan kata-kata adalah lidah. Maka dari itu, pergunakanlah lidah kita untuk melafalkan kata-kata yang baik. Ungkapan yang paling baik untuk menyatakan syukur kita kepada Allah SWT adalah dengan membaca Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda” barang siapa mengucap subhanallah maka baginya sepuluh kebaikan. Barang siapa membaca la ilahaillallah maka baginya duapuluh kebaikan. Dan barng siapa membaca alhamdulillah baginya tiga puluh kebaikan.
- Bersyukur dengan perbuatan. Cara yang ketiga dilakukan oleh anggota tubuh kita. Allah SWT telah menganugrahkan tubuh dengan fungsi masing-masing dan tiada kesalahan dalam penciptaannya. Oleh sebab itu, kita harus memamfaatkannya untuk hal-hal yang positif dan hal tersebut merupakan salah satu bentuk cara kita mensyukuri nikmatnya. Menurut Imam Al Ghazali ada tujuh anggota tubuh yang harus dimaksimalkan untuk bersyukur. Antara lain: mata, telinga, lidah, tangan, perut, kealuan dan kaki. Seluruh anggota tubuh tersebut diciptakan Allah SWT sebagai bentuk nikmat bagi kita. Ketuju anggota tersebut harus kita pergunakan dengan sebaik-baiknya serta hal-hal yang disukai Allah SWT.
Mari kita mulai kehidupan ini dengan senantiasa menyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita. Sudah terlalu banyak nikmat yang kita dapat Allah SWT, dengan memperbanyak syukur nikmat kita akan semakin bertambah. Selanjutnya mari kita mengoreksi diri kita sendiri.
- Apakah kita benar-benar sudah mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita?…
- Sudahkah kita memanfaatkan segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT dengan sebaik-baiknya?…
- Pernahkah kita merasa berdosa atau menyesal karena tidak memanfaatkan nikmat Allah SWT dengan baik?…
Marilah kita mencoba menjawab pertanyaan tersebut dengan tindakan yang baik sehingga kita benar-benar mensyukuri nikmatnya.
Orang bijak berkata : Berterima kasihlah pada benda disekeliling kita khususnya bersyukur kepada Allah SWT sang pencipta alam semesta. Dengan memperbanyak syukur tentunya hubungan kita dengan sang pencipta akan lebih dekat dan kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan.
Oleh : Fathor Rosul
Sumber ; Iksass.net
[…] https://cyberdakwah.com/2015/09/3-cara-bersyukur-kepada-allah/ […]