Jumat dini hari yang dingin dikagetkan dengan kabar tak terduga. Ustad Jefry Al Buchori, yang akrab dipanggil Uje meninggal dunia akibat kecelakaan di kawasan Pondok Indah.
Uje mengalami kecelakaan tunggal saat mengendarai motornya sekitar pukul 00.01 Waktu Indonesia Barat.
Berpulangnya Uje adalah kehilangan bagi umat. Apalagi, tak hanya berdakwah dari mimbar ke mimbar, Uje juga bersyiar di laman jejaring sosialnya. Salah satunya di Twitter.
Meski tak terlalu aktif di media sosial, Uje selalu menjawab pertanyaan yang ditujukan padanya. Tweet terakhir yang ia tulis bertanggal 13 Maret 2013.
“Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd “DIA” pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..”
Uje dalam Twitternya, 28 Oktober 2012 juga memuji Mak Yati, pemulung mengumpulkan uang hasil jerih payahnya untuk berkurban.
Masih terkait Twitter, tweet dari Ustad Arifin Ilham menjadi salah satu yang pertama mengkonfirmasi kabar duka itu.
“Inna lillaaahi wa inna ilaihi roojiuun, sesungguhnya semuanya milik Allah dan sesungguhnya semua kembali kepada Allah. Telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita Ustadz Jefry AlBukhori, yang akrab kita panggil Uje,” tulis Arifin.
Saat ini jenazah Uje telah dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas Rempoa Bintaro. Rencananya, ustad yang selalu tampil bersemangat itu akan dimakamkan di TPU Karet setelah Salat Jumat. (Liputan6)