Sekarang zaman serbacanggih. Segala pertanyaan dengan mudah terjawab melalui Google. Pun, bagi para calon mualaf yang ingin mengenal Islam. Sebagian besar mereka mencari tahu tentang Islam melalui search engine.
Tapi, dilaporkan secara kasar, sekitar 90 persen dari semua Muslim yang mencari tahu via internet untuk sumber pengetahuan Islam justru menjadi sesat.
Laporan tersebut membuat The Revert Muslims Association (RMA)tergerak untuk menyelamatkan para calon mualaf ataupun Muslimin baru di ranah maya. Mereka membuat situs web yang bertujuan memberikan pengetahuan Islam dengan baik dan benar.
Web RMA berisi pengetahuan dasar Islam, tata cara ibadah, cerita-cerita mualaf, serta forum online untuk memberikan kesempatan para pengunjung web bertanya bebas dan menyampaikan pendapat mereka.
Dibuat sejak 2005, mereka berhasil menjadi portal nomor satu bagi sumber pengetahuan Islam para mualaf di seluruh dunia. Telah banyak calon mualaf yang kemudian memutuskan memeluk Islam setelah mengunjungi web RMA.
“Kami berhasil mencapai nomor satu di search engine dengan menggunakan kata kunci revert dan Muslim. Kami menjadi sumber portal nomor satu untuk Muslim baru di seluruh dunia. Kami menjangkau lebih dari 85 negara dengan jumlah hits rata-rata mencapai satu juta per bulan dengan ribuan pengunjung baru,” tulis web resmi RMA.
Dari dunia maya, RMA pun membangun komunitas mualaf di seluruh penjuru dunia. Komunitas online yang disediakan web RMA diikuti banyak mualaf.
Mereka juga menawarkan pengiriman hadiah melalui pos untuk Muslimin yang baru memeluk Islam. Hadiah tersebut berupa jilbab atau turban serta sumber-sumber keislaman.
Tak hanya itu, komunitas online yang pesertanya terus bertambah ini juga rutin menghelat pertemuan tiap tahun. The International Revert Conference, demikian nama pertemuan tersebut.
Acara ini tentu saja memberikan kesempatan para mualaf dalam komunitas tersebut untuk bertemu di dunia nyata dan saling bersilaturahim.
Menjadi mualaf adalah sebuah perjuangan. Maka, bertemu teman seperjuangan akan menambah semangat mereka, demikian maksud RMA. (Republika), img: iCxKaJ6W7ZY/UFTlWA5HxvI