Pembuat Film yang Melecehkan Rasulullah Naik Haji

0
410

Berbeda dengan sebelumnya, Arnoud Van Doorn, pembuat film yang melecehkan Rasulullah Saw yang saat ini sedang menunaikan ibadah haji, mengatakan bahwa air matanya terus bercucuran sejak menginjakkan kaki di Makkah. Ia merasakan bahwa saat ini adalah detik-detik yang paling indah di dalam hidupnya. Dirinya juga menyatakan akan membuat film lain yang yang menggambarkan akhlak Rasullah Saw.

Arnoud Van Doorn merasa telah menemukan hal-hal yang selama ini ia rindukan dan belum ia temukan di dalam kehidupannya. Ia mengatakan bahwa saat teringat dengan kehidupan lalunya, seakan-akan ia sedang menggenggam angin, dan sekarang ia menunaikan ibadah haji untuk meminta ampun dan berdoa kepada Allah agar Allah menghapus dosa-dosanya yang telah lalu.

“Di sini aku menemukan jati diriku, di tengah hati-hati yang beriman. Aku berdoa mudah-mudahan air mataku dapat menghapus seluruh dosaku setelah aku bertobat. Aku akan membuat sebuah sebuah proyek besar, yang akan memperjuangkan agama Islam dan kaum muslimin, dan yang akan menggambarkan akhlak Nabi yang penuh rahmat, sekembaliku dari perjalanan haji ini,” uangkap Arnoud sebagaimana dilansir oleh harian Okaz.

Sutradara film dari Belanda ini, juga menjelaskan bahwa ini bukan kali pertama ia mengunjungi tanah suci. Sebelumnya, pada bulan pebruari yang lalu, ia telah menunaikan ibadah umrah. Saat itu ia merasakan ketenangan selama berada di samping makam Rasulullah. Namuan ia harus kembali karena keluarga dan profesinya, sehingga tidak bisa menetap di samping Rasulullah.

Mengenai sebab memeluk agama Islam, ia sangat antusias untuk mengetahui tentang Islam sebanyak-banyaknya. Itu dimulai dengan membaca beografi Rasulullah hingga meresap ke dalam hatinya dan ia pun mengikrarkan keislamnya. Meskipun saat itu ia berafililasi kepada Partai Kebebasan Belanda yang fanatik dan sangat memusuhi Islam serta kaum muslimin.

“Sebagai seorang anggota Partai Kebebasan Belanda yang beraliran kanan, belum pernah terdetik dalam pikiranku bahwa suatu saat nanti aku akan memeluk agama Islam dan berangkat menuju Makkah dan Madinah, terlebih karena saya berafiliasi kepada partai yang memiliki kontribusi dalam pembuatan film yang melecehkan Rasulullah Saw, bahkan akulah sutradaranya, dan ini merupakan titik hitam di dalam kehidupanku. Dulu aku berafiliasi kepada partai yang paling radikal dan sangat memusuhi agama Islam. Namun, setelah aku melihat reaksi keras yang diakibatkan oleh film “fitnah” itu, aku mulai mencari tahu tentang hakikat Islam,” tambah Arnoud.

“Rasa maluku semakin bertambah di hadapan Rasulullah Saw, dimana saat itu saya merasa betapa besarnya kesalahan yang telah aku perbuat sebelum Allah Swt melapangkan dadaku untuk menerima Islam. Proses pencarian untuk mencari tahu seberapa besar kejahatan yang telah aku lakukan itulah yang telah menuntunku kepada Islam,” pungkas Arnoud. (musleminfo)

 

Tinggalkan Balasan