Untuk Bersikap Dewasa, Mengaji pada Cinta

0
919

Kalau hanya gerbang dan tembok yang menjadi penghalang, saya kira kita tahu bagaimana cara menghadapinya, mengapa harus memberontak dan menentang dunia, jika kamu tidak mampu mendapatkan apa yang telah hilang dalam hidupmu..? Buat apa menggerakkan revolusi, jika dunia baru itu akan menjadi kegersangan emosional.

Setiap manusia pasti pernah merasakan jatuh cinta. Cinta yang hinggap akan mengalahkan dan melumpuhkan keegoan manusia. Keras kepala akan dikalahkan oleh cinta. Laki-laki akan tunduk pada titah sang pujaan hatinya layaknya sang Kleopatra.

Cinta mengajari manusia untuk bersikap dewasa.

Cinta mengajari manusia untuk berkreasi,  melakukan evaluasi diri,  saling menghargai, saling menyayangi, saling membenahi, tidak saling meninggi, saling memberi motivasi, melakukan transformasi diri, mengenal sang Ilahi, tidak saling menghakimi, tidak saling mendhalimi, berempaty, tidak saling menghianati.Cinta mengajari manusia untuk menjadi manusia sejati, yang berideologi, dan beridentitas diri yang berjiwa Qur’ani.

Sang puitis Gibranis juga berpartisipasi mengapresiasikan cinta dalam ungkapannya

Cinta merupakan sebuah esensi yang alami pada diri manusia. juga merupakan pengalaman-pengalaman histories. Setiap perjalanan hidup selalu dibimbing oleh prinsip cinta. Cinta sering kali melakukan keselarasan hidup. Bahkan kadang menjadi penyebab rusaknya kehidupan. Namun senantiasa cinta selalu membawa untuk memelihara dunia. Dalam kedamaian dan keabadian. Sebuah cinta sangat membutuhkan ketulusan. Cinta mengajarkan seluruh makhluk hidup terutama penuntun bagi manusia. Cinta yang disertai ketulusan adalah…..Suatu cinta yang bebas dari api pengharapan tersembunyi. Cinta juga sangat tidak mengenal ruang dan waktu

Cintailah kasihmu yang sekadarnya. Yang tidak mendahulukan emosi akibat rasa cinta yang berlebihan. Karena cinta  seperti itu akan berdampak fatal terhadap kejiwaan seseorang.

Cinta yang berlebihan akan merubah yang bathil menjadi hak.

Cinta yang berlebihan akan merubah cara pandang seseorang ke arah kecondongan.

Cinta yang belebihan akan merubah sikap tidak pantas, menjadi pantas bahkan mengambil jalan pintas hanya untuk sebuah penyatuan.

Kasihmu juga manusia biasa. Dia juga akan mengalami kebosanan seperti yang kamu rasakan. Dia juga akan mengalami sedikit keraguan. Jadi untuk apa dalam bercinta, kamu terlalu berlebihan, entar kalau salah satu diantara kalian berpaling, apakah akan terjadi saling menyalahkan..dan merasa dirugikan..? ingat cinta tidak mengajari kalian bersikap seperti itu. Cinta tidak patut disalahkan, kalianlah pemegang kunci utama dan sebagai pemain drama yang dituliskan sang novelis alam raya.

[Kesungguhan dalam beramal sholeh karena dimotivasi rasa rindu untuk berjumpa dan memandang wajah kekasihnya dengan hati yang total, pasrah, dan terfokus hanya kepada Tuhannya].

(Klassikal)

Bagaimana jadinya ketika bisikan hasrat telah mencapai puncak grafiknya..?

tak ada satupun argument yang mampu memberikan jawaban.

Sebab adakah bahasa pikiran yang sedikit saja

mau mengerti satu dimensi kegelisahan

yang keberadaannya jauh dititik tertinggi dari perasaan manusia..?

Tinggalkan Balasan