Dalam acara Sarasehan Ulama Pesantren dan Cendikiawan di Ponpes Darul Ulum Kubu Raya Pontianak Kalbar, Ketua APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia) H. Isran Noor, menyampaikan bahwa sekitar 36 juta orang miskin hidup di Indonesia yang kaya raya ini.
Salah satu penyebab kemiskinan itu karena banyak sumber ekonomi dan sumber daya alam (SDA) negara Indonesia dikuasai pihak asing. Ditambah lagi ada sekitar 3,6 ribu trilyun dolar milik pengusaha kaya Indonesia disimpan di Bank luar negeri.
Oleh karena itu, saya selaku ketua APKASI terus memperjuangkan undang-undang otonomi daerah, agar masyarakat daerah lebih mudah mengontrol dan dapat menikmati potensi ekonomi yang ada di daerahnya. Isran Noor yang juga sebagai Bupati Kutai Timur ini menegaskan bahwa peran Ulama dan cendikiawan dalam ikut membangun ekonomi masyarakat sangat penting.
Penegakan hukum dan membangun moral masyarakat harus kita perjuangkan demi tercapainya cita-cita UUD 1945 pasal 33 dapat terwujud dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Forum Sarasehan Ulama dan Cendikiawan ini sangat penting diadakan di beberapa daerah di Indonesia agar tokoh tokoh ummat dapat mendengar langsung tentang kondisi Indonesia dari para pejabat negara dan cendikiawan, dan juga tugas ulama untuk ikut memikirkan dan memperbaiki kondisi negara ini, tutur Isran Noor yang hari ini selasa, 6 Mei 2014 akan menjadi narasumber sarasehan di Asrama Haji jogjakarta. (HMS)