Damaikah hati
Saat mentari merangkak
Menutupi jagat raya
Sementara rasa duka masih tersisa
Dan kehendak selalu meminta
Saat jubah malam berkibar
Menantang hati untuk mengejar
terbentangkah jalan
terlihatkah arah
jika gelap menutupi cahaya
Suara itu berteriak
Memanggil kerinduan
Namun kesunyian membuyar
Lalu suara itu melirih
hilang entah ke mana
Kini, hati dan kerinduan tersudut
Terpenjara oleh jubah malam
Tertindih oleh kegelisahan
Hati bercengkrama dengan ego
Sedang kerinduan memaksa
Meminta kebebasan
Mengharap kemerdekaan
Menanti kepastian Hakiki
NH. Taufiq