Puisi yang Dilantunkan Nabi Ketika Perang Khandaq

0
2414

نَحْنُ الَّـذِيْنَ بَايَعُـوْا مُحَمَّدًا                     عَلىَ الْإِسْلَامِ مَابَقِيْنَا أَبَدًا

اللهم لَوْلاَ أَنْتَ ماَ اهْتَدَيْنَا               وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلاَ صَلَّيْـنَا

فَأَنْزِلَـنْ سَـكِيْنَةً عَلَيْــنَا                      وَثَبِّتِ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا

إِنَّ اْلأُوْلَى قَدْ بَغَوْا عَلَيْـنَا               إِذَا أَرَادُوْا فِتْـنَـةً أَبَـيْـنَا

اللهم إِنَّ الْعَيْشَ عَيْشُ الْآخِرَةِ ،                 فَاغْفِرِ لِلْأَنْصَارِ وَاْلُمهَاجِرَةِ

Kamilah yang berbaiat dengan Muhammad,

atas Islam selama kami masih hidup

Ya Allah! Jika tidak karena Engkau,

kami tidak akan memperoleh petunjuk,

kami tidak akan bersedekah dan kami tidak akan shalat.

Berikanlah ketentraman hati kepada kami,

dan tetapkanlah oleh-Mu telapak kaki kami,

jika kami telah bertemu dengan musuh.

Bahwasanya merekalah yang memulai menyerang kami

Jika mereka hendak memporak-porandakan kami

Kami akan bertahan dan kami akan melawan.

Ya Allah! Kehidupan yang sebenarnya ialah kehidupan akhirat,

maka ampunilah oleh-Mu akan dosa Sahabat Anshar dan sahabat Muhajirin.

Tinggalkan Balasan