Hati adalah Driver bagi seluruh manusia dalam menentukan arah hidupnya. Dapat dipastikan semua manusia di jagat raya ini memiliki hati yang selalu bergerak menuntun kemana arah hidup yang akan ia jalani.
Semua manusia tergantung hati yang mengendalikan seluruh unsur panca indera di setiap manusia. Hati juga yang membuat manusia menemukan jati dirinya dari dunia sampai akhirat sebagai perkampungan abadi sepanjang masa.
Bagitu juga dengan hati, ia juga tergantung kemana sambungannya. Hal inilah yang tidak semua dimiliki manusia dalam menentukan sambungan hati dan arah hidupnya. Sambungan hati yang selalu diikat dengan cintah mahabbah kepada manusia yang dapat mengarahkan arah hidup kita pada jalan lurus yang telah Allah SWt meridhai kepada orang-orang yang dicintai-Nya.
Belum tentu orang yang selalu bersama dengan orang sholeh menjadi bagian darinya kalau hatinya tidak diikat dengan mahabbah. Hal ini dapat kita contohkan terhadap Abu Jahal, walaupun dia paman nabi dan setiap hari ia bertemu dengannya. Namun, karena tidak memiliki Mahabbah kepada sosok manusia panutan umat itu malah kalah dengan seorang budak hitam legam yang memiliki mahabbah luar baiasa kepada nabi.