KALAU DIA SUNGGUH MENCINTAIMU, DIA KAN MEMPERJUANGKAN CINTAMU
Bismillaah
Sebuah kisah nyata, semoga dapat diambil faidahnya buat mereka yang masih berpacaran atau berhubungan di luar nikah.
Ada seorang gadis muda, ia memiliki kekasih (baca: pacar) yang ia cintai.
Ia berasal dari sebuah keluarga besar yang Islami dan paham agama, dan ia sendiripun berjilbab.
Ibunya yang mengetahui ia berpacaran tidak menyetujui hubungannya dengan pacarnya.
Namun hal tersebut belum berhasil memutuskan hubungan tak halal diantara keduanya.
Hingga akhirnya, salah seorang paman gadis tersebut berkata kepadanya “Nak, jika pacarmu memang serius denganmu, suruh ia ke rumahmu untuk melamarmu.
Apabila ayahmu setuju, maka ia akan menikahkanmu dengannya.”
Gadis itupun menyampaikan pesan pamannya kepada pacarnya.
Dan ternyata, pacarnya tak berani maju memperjuangkan cintanya.
Akhirnya hubungan mereka pun putus ditengah jalan.
Dan selepas itu dengan izin Allah sang gadis menikah dengan laki-laki lain yang bertanggung jawab dan dikaruniai buah hati.
Dari sini kita dapat mengambil pelajaran…
Betapa banyak laki-laki diluar sana yang mau berpacaran dengan gadis-gadis muda, merasa bangga dapat “menggaet” gadis cantik, senang dapat mendapat perhatian dan kasih sayang dari kekasihnya, bahkan ada yang lebih dari itu…
Hanya dengan modal nonton bareng, pulsa, hadiah kejutan dan lain sebagainya, namun ketika ia “ditantang” untuk maju menghadap orang tua sang gadis untuk menghalalkan cintanya dengan pernikahan, ia langsung mundur teratur.
Kita tak memungkiri bahwa disana ada pasangan yang berpacaran dan ingin menikah namun terhalang adat, orang tua, biaya atau alasan lainnya, namun tetap saja pacaran adalah jalan menuju zina yang harus dihindari oleh seorang muslim sebagaimana perintah Allah Ta’ala dalam Qur’an.
Maka bagaimana dengan mereka laki-laki pengecut yang hanya mau manisnya seorang gadis namun tak berani untuk memperjuangkan cintanya dan menjadikannya halal?
Bukankah laki-laki semacam itu amat sangat tidak layak mendapatkan perhatian dan kasih sayang seorang gadis, apalagi menjadi pasangan halalnya.
Maka bangunlah kalian, para gadis-gadis yang dimabuk angan bersama pacar kalian yang tak berani memperjuangkan cintanya.
Sebelum kalian menyesal suatu hari kelak…dunia dan akhirat.
Sumber : Munajjida Majida