Akhlaq dari ulama yg bernama hatim al ‘ashom / حاتم الأصم (Hatim seorang yg tuli)
Hatim adalah seorang auliya yang besar dan guru besar pada abad ke 3 hijriyahbeliau berasal dari Afganistan, beliau mempunyai kalimat2 yang indah dan menyejukkan hati yang terdapat di dalam kitab2nya, dan imam junaid memujinya dan berkata : hatim adalah siddiq(orang jujur) pada zaman kita.
Hatim sesungguhnya bukanlah orang yang tuli seperti mana dia digelari dan (الأصم) tuli itu bukanlah nama dari orangtuanya ataupun nma keluarganya akan tetapi dia diberi gelar tuli karena kisahnya..
Awal Kisah :
Pada suatu hari hatim duduk di majlisnya(tempat duduknya) dan datanglah kepadanya seorang perempuan dan bertanya sesuatu dan ketika perempuan itu sedang asyik bertanya keluar darinya suara angin yg keras tanpa disengaja (kentut) kemudian perempuan tersebut merasa sangat malu,kemudian hatim menaruh tangannya dibelakang telinga sambil berkata pd prmpuan trsbut : keraskanlah suaramu wahai perempuan agar aku bisa mendengarmu.
Hatim menampakkan suatu ketulian padanya (meskipun sesungguhnya dia tdak tuli) agar perempuan trsbut tdak mrsa malu..
Kemudian pulanglah perempuan tersebut dlm keadaan hati yg tenang dan hilanglah rasa malu yg dia alami..
Hikmah : lihatlah ulama dan auliya kita dahulu dia suka menutupi aib2 muslim hingga dia merelakan dirinya digelari dengan kalimat tuli..
Wahai saudara2ku tutuplah aib saudara2mu dan ketahuilah jikalau engkau menutup aib saudaramu niscaya kelak ALLAH SWT akan menutupi aib2mu pada hari kiamat seperti mana yg disabdakan oleh orang paling kita cintai baginda nabi muhammad SAW
عن ابي هريرة رضي الله عنه ، عن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لا يستر عبد عبدا في الدنيا الا ستره الله يوم القيامة..
Dari abi hurairah (semoga allah meridhoinya) dari nabi (semoga allah senantiasa melimpahkan rahmatnya terhadapnya) berkata :
“Tidaklah seorang hamba menutupi aib hamba lainnya di dunia kecuali ALLAH SWT menutupi aib2nya kelak di hari kiamat..
Semoga bermanfaat..
Oleh : Salim Al Haddar
Sumber : Santri.net