Surabaya – Pertengahan bulan Maret mendatang, PW Aswaja NU Center Jawa Timur menyelenggarakan Dauroh Aswaja Internasional Lil Gawagis se-Jawa Timur. Sejumlah narasumber dihadirkan, termasuk Alhabib Syekh Samir bin Abdurrahman al-Khauli al-Rifai al-Husaini dari Libanon.
Informasi ini disampaikan Ustadz Ahmad Nur Fauzi usai memipin rapat panitia di Kantor PWNU Jawa Timur, Selasa (9/2). Kehadiran syekh dari Libanon tersebut sebagai nilai lebih dari kegiatan dauroh yang akan diikuti para gus (gawagis) dari sejumlah pesantren di Jatim.
“Alhamdulillah atas jasa dan jaringan Aswaja yang kami miliki, akhirnya bisa menghadirkan syekh dari Libanon yakni Alhabib Syekh Samir bin Abdurrahman al-Khauli al-Rifai al-Husaini,” kata Ustadz Ahmad Fauzi, sapaan akrabnya. Yang juga membanggakan karena kehadiran beliau tidak mengubah jadwal yang telah ditentukan panitia yakni 13 Maret 2016.
Alhabib Syekh Samir bin Abdurrahman al-Khauli al-Rifai al-Husaini dalam penjelasan Ustadz Fauzi adalah tokoh kenamaan dan juga memiliki pandangan yang sama seperti ulama mayoritas di tanah air. “Beliau juga tokoh Aswaja di Libanon, dan akan memberikan wawasan baru serta semangat kepada para gus yang hadir,” kata dosen di UIN Sunan Ampel Surabaya ini.
Narasumber lain yang sudah menyatakan bersedia hadir adalah KH Marzuki Mustamar, Kiai Ma’ruf Khozin, Ustadz Idrus Ramli, serta Ustadz Faris Khoirul Anam.
Ustadz Ahmad Fauzi juga mengemukakan bahwa kegiatan ini diperuntukkan bagi kalangan gus atau putra kiai dan pengasuh pesantren. “Ini bukan diskriminasi bagi mereka yang bukan dari kalangan gus,” terangnya. Pembatasan tersebut sebagai upaya untuk lebih mempermudah segmentasi kaderisasi secara sistematis, lanjutnya.
Karena dalam pandangan ketua panitia ini, kegiatan dauroh memang dibedakan sesuai latar belakang peserta. “Kita pernah menyelenggarakan daurah Aswaja untuk tingkat guru agama, takmir masjid bahkan juga aktifis kampus,” terangnya. Dan materi yang disampaikan tentu saja menyesuaikan dengan para peserta yang mengikuti dauroh, lanjutnya.
“Dan untuk kesempatan ini, kami melibatkan para putra kiai dan penerus kepemimpinan pesantren dan pada kesempatan yang akan datang, juga diadakan kegiatan serupa untuk kalangan ning, atau putri dari para kiai,” ungkapnya.
Kegiatan ini nantinya akan diselenggarakan di PWNU Jatim, jalan Masjid Al-Akbar Timur 9 Surabaya dengan jumlah peserta sekitar seratus orang. Panitia menyediakan seluruh kebutuhan peserta secara gratis selama kegiatan berlangsung. Informasi lebih lengkap dapat menghubungi Fahmi Syaifuddin di 085731273000 atau Siti Nur Chusnul 08123519772. (s@if)