Meulaboh, Aceh Barat – Kabar membanggakan datang dari dunia akademik Aceh. Dr. Tgk. Rahmat Saputra, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat, diundang secara resmi sebagai pembicara dalam International Symposium “21st Century Challenges: Future of South Asia” yang akan diselenggarakan pada 17–18 April 2025 di University of Lahore, Pakistan.
Undangan tersebut dikirim langsung oleh Ali Aslam, Registrar dari University of Lahore, mewakili Lahore Institute for Research and Analysis (LIRA)—lembaga penelitian terkemuka yang berada di bawah naungan universitas swasta terbesar di Pakistan, dengan lebih dari 45.000 mahasiswa.
Dalam surat undangan tersebut, panitia menyebutkan bahwa kehadiran Dr. Rahmat Saputra dinilai penting karena peran strategisnya sebagai pimpinan perguruan tinggi Islam dan kontribusinya dalam kajian dakwah media baru dan penguatan pendidikan Islam berbasis pesantren.
“Aceh sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerapkan Syariat Islam memiliki posisi unik dalam dunia Muslim. Kepemimpinan Dr. Rahmat dalam pendidikan tinggi Islam, kontribusinya terhadap kajian media dakwah, serta pengalamannya dalam komunitas pesantren membuatnya menjadi sosok yang relevan untuk simposium ini,” tulis Ali Aslam, Registrar University of Lahore dalam surat undangannya.
Simposium ini akan menjadi ajang berkumpulnya para cendekiawan, akademisi, dan praktisi dari berbagai negara untuk merumuskan solusi inovatif atas tantangan besar kawasan Asia Selatan, seperti pendidikan, ekonomi, tata kelola pemerintahan, perubahan iklim, dan kesehatan.
Kehadiran Dr. Rahmat dalam forum bergengsi ini bukan hanya membawa nama baik STAI Darul Hikmah, tapi juga diharapkan semakin mengukuhkan posisi Aceh sebagai pusat kajian Islam yang aktif berkontribusi dalam diskursus global.