Kawan
Kalau nanti kita wisuda
Disaksikan sekian pasang mata
Didengar sekian pasang telinga
Akankah kita bertanya
Kita mau kemana
Atau kita sudah menyimpan jawabannya
Kalau kita nanti wisuda
Disambut suka cita orang tercinta
Dielukan lidah lidah
Atau dinobatkan sebagai pahlawan
Akankah kita siap berkorban
Mengantarkan manusia manusia
Pada kebahagian mencapai masa depannya
Kalau nanti kita wisuda
Masihkah kita punya banyak waktu
Melepas kemerdekaan nurani
Yang dijeruji tirani
Masihkah kita kita akan lantang
Mengisi ruang ruang perasaan
Mengisi ruang ruang pikiran
Dengan semangat kebaikan
Atau kita sudah tak berdaya
Menganggukkan kepala
Karena kalah oleh tuntunan kehidupan
Kalau nanti kita wisuda
Akankan kita berbeda
Dengan mereka yang berstatus siswa
Dan tak mengenyam bangku sekolah
Lebih berguna
Lebih mulya
Lebih dewasa
Atau
Kita justru sama seperti mereka
Atau malah semakin gelap dibawanya
Kawan
Jangan seperti toga yang dikenakan
Sekali dipakai selamanya pengangguran
Puisi ini ditulis oleh: Taufik Amsah. Sastrawan muda yang cukup dikenal di Jawa Timur.
Sumber gambar: krangkang.blogspot.com