Puisi “Sejenak Membaca”

0
460

Bacalah

Akan ditemukan

Jalan jalan ridhoiNya

Jalan jalan murkaNya

tanganNya Maha Kuasa

Selamatkan kaum kaum beriman

Binasakan  kaum kaum menyimpang

Simak sejenak

Kan’an bin Nuh yang kafir

Berahir diahirkan  banjir

Nuh dan kaum yang mengikuti

Diselamatkan dengan perahu yang sempat dicaci

fir’aun yang mendeklarasikan sebagai Tuhan

tenggelam di lautan dan diawetkan

Musa dan Kaum takwa tetep selamat

Melangkah di  jalan yang dibuat oleh pukulan tongkat

Bagaimana Jalut

Takluk di tangan Daud

Abrahah dengan pasukan gajah

Yang akan mentanahkan Ka’bah

Dilempar batu sijjil pasukan abababil

Bacalah

Alam telah hobi menghaturkan bencana

Kenapa kita belum menikahinya

Menjadikan kekasih

Yang dikasihi

Kenapa langkah langkah

Jarang jadi ibadah

Hanya ananiyah

Apakah masih butuh

Kemarahan baru

Mengajilah

Pada tsunami

Pada  gempa bumi

Pada Banjir yang berkali kali

Batuk batuk merapi

Semburan lumpur yang subur

Merangkak menggusur

Bacalah

Ajak nurani berbenah

Apa yang akan kita pertahankan

Sementara yang kita punya hanyalah sementara

Yang kuat hanyalah sementara

Yang kaya hanyalah sementara

Yang cantik dan tampan

Yang punya tahta

Karena

Yang bernyawa

Punya batasan usia

Dan Mungkar Nakir siap bertanya

Tanpa pengcara yang mudah diajak bicara

Masih akan bertahan dengan titipan

Yang akan dikembalikan dan dipertanggung jawabkan

Ada kehidupan setelah kematian

Ada hisab dan mizan

Tak Sadarkah

Janji dan ancaman

Kaum takwa yang digiring pada surga

Kaum membangkang yang digiring ke jahannam

Bacalah

Jadikan Quran adalah imam

Jadikan Iman bagi mata sampai beriman

Jadikan Iman bagi hati sampai beriman

Jadikan Imam bagi pikiran sampai beriman

Jadikan Imam bagi lidah agar beriman

Jadi semua berimam sampai beriman

Melalui jalan ihsan

Bacalah

Sebagai bekal

Pada kehidupan yang kekal

Tinggalkan Balasan