Menshalati Janazah Yang meninggal di Makkah

0
372

Pertanyaan:

Bagaimana hukumnya sholat orang yang wafat dimekkah? apakah orang kampung tempat ia tinggal juga fardhu kifayah mensholatinya?

Lutfi lutfi@yahoo.com

Jawaban:

Sudah maklum bahwa menshalati orang yang sudah meninggal itu hukumnya fardhu kifayah. Dalam arti, ketika sudah ada satu orang saja yang melakukan maka yang lain tidak ada beban lagi untuk melakukan shalat tersebut. Dan perlu diingat juga, fardhu kifayah itu bagi orang yang ada di sekitar janazah itu. Misalnya begini, ada orang meninggal di Papua, maka tentu yang wajib menshalati adalah yang ada di sana, sementara di daerah lain tidak wajib, karena fardhu kifayah itu juga tidak selamanya mencakup pada seluruh pemeluk islam yang ada di dunia ini. Nah, ketika hal ini dikaitkan dengan pertanyaan, orang yang di Indonesia (di kampung halamannya) tidak lagi wajib/fardhu kifayah untuk menshalati. Terlebih mayyit yang meninggal di sana pasti sudah ada yang menshalati. Dan juga, shalat janazah itu mengharuskan mayyit ada di depannya. Sehingga, kalau ada orang indonesia menshalati mayyit yang ada di Makkah, namanya bukan shalat janazah, melainkan shalat ghaib yang hukumnya sunnah.

Tinggalkan Balasan