Agama anak di Malaysia bakal ditentukan Kedua Ortunya

1
297

Setelah sebelumnya Malaysia memperkenankan satu orang tua bisa menentukan agama dianut anak-anaknya, kini peraturan itu hendak diubah. Negeri jiran bakal memberlakukan penentuan agama anak harus melalui persetujuan bapak dan ibu.

Stasiun televisi Al Arabiya melaporkan, sabtu (6/7), pemerintah membuat peraturan ini agar tidak terjadi diskriminasi.

Sebelumnya seorang perempuan Hindu mengaku suaminya mengajak anak-anak mereka memeluk Islam tanpa sepengetahuannya. Di bawah hukum syariah orang tua non-muslim tidak bisa berbagi hak asuh anak.

Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin kabinet tengah membahas seputar kasus ini. “Kami sepakat menyelesaikan rancangan undang-undang yang adil untuk semua,” katanya.

Tekanan publik mendorong pemerintah Malaysia menarik hukum itu. Tian Chua anggota parlemen dari partai oposisi menegaskan undang-undang itu memang harus diubah secepatnya sebab tidak berpihak pada minoritas.

Lebih dari 60 persen dari 29 juta rakyat Malaysia memeluk Islam. Selebihnya minoritas China dan India. Sembilan persen memeluk Kristen dan Katolik. Warga minoritas menilai banyak undang-undang menguntungkan muslim. Ini sering meningkatkan ketegangan antar ras dan agama. (Merdeka)

 

1 KOMENTAR

  1. Bukankah agama adl sebuah keyakinan? Seharusnya yg menentukan agama seorang anak ya si anak itu sendiri.

Tinggalkan Balasan ke novi ana Batalkan balasan