Remaja dan Komitmennya untuk Indonesia

0
412
remaja dan komentmennya untuk indonesia

         Kemajuan dan kualitas suatu bangsa terletak dari kontribusi para remajanya yang dengan teguh membangun negeri. Di dalam jiwa para remaja, Allah telah menyematkan sebuah fitrah berupa karakter – karakter positif perubahan serta menempatakan para remaja sebagai mujaddid. Remaja merupakan gambaran yang paling nyata untuk  menentukan masa depan suatu bangsa. Karena remaja memiliki peranan yang sangat kompleks dan menyeluruh, seperti peranannya sebagai agent of cange, agent of control dan iron stock. Peran remaja sebagai Agent of change memiliki arti bahwa para remaja sangat diharapkan untuk mampu membawa suatu perubahan yang baik dalam kemajuan bangsa, Agent of control yaitu fungsi dari para remaja sebagai pengendali bangsa yang ikut serta dalam mengembalikan lagi nilai-nilai positif  bangsa, dan akhirnya peranan remaja sebagai iron stock yang dimana para remaja diharapkan memiliki mental yang tangguh serta akhlak yang mulia sehingga para remaja senantiasa berkomitmen penuh untuk membangun negeri.

       Dengan besarnya peranan remaja itulah maka mereka harus mampu membentengi diri  dengan komitmen spiritual yang baik. Komitmen spiritual tersebut lebih merujuk pada kesungguhan hati para remaja Indonesia dalam menghayati kaidah norma agama serta kearifan lokal yang sudah lama melekat pada jati diri bangsa Indonesia dan kemudian merefleksikannya dalam kehidupan sehari – hari. Seperti semangat jiwa untuk senantiasa memerangi korupsi, narkoba dan terorisme yang seakan telah menjadi masalah permanen di negeri ini. Korupsi, narkoba dan terorisme merupakan tiga masalah besar yang terjadi secara sistematis serta turun temurun sehingga untuk menyudahi masalah tersebut, memerlukan semangat jiwa dari para remajanya yang dengan teguh berkomitmen menjadi pilar perjuangan bangsa.

         Semangat jiwa untuk memerangi dan memberantas korupsi di negeri ini dapat dilakukan dengan cara menanamkan nilai-nilai kejujuran kedalam hati para generasi muda sejak dini, karena penggalakan nilai – nilai kejujuran merupakan landasan yang sangat kuat bagi para remaja untuk memerangi Ghulul atau korupsi. Rasulullah pernah bersabda bahwa wajib atas kalian untuk jujur, sebab jujur itu akan membawa kebaikan dan kebaikan akan menunjukkan jalan ke surga. Begitu pula dengan aksi reformasi para remaja dalam memerangi korupsi. Korupsi merupakan faktor utama yang telah menjebak Indonesia kedalam krisis ekonomi – politik yang berkepanjangan. Sehingga remaja yang nantinya bisa memerangi korupsi adalah para remaja yang tidak hanya memiliki kecerdasan intelektual saja tetapi remaja yang menjunjung tinggi nilai – nilai kejujuran dalam setiap perbuatannya. Komitmen spiritual berlandaskan nilai – nilai kejujuran di dalam diri para remaja merupakan sebuah alat yang ampuh bagi mereka untuk memaktubkan integritasnya agar Indonesia bisa terbebas dari korupsi.

       Lain lagi halnya dengan komitmen spiritual para remaja dalam memberantas bahaya laten narkoba. Tingginya angka pemakai narkoba dikalangan remaja sungguh menjadi suatu potret buruk bagi bangsa ini. Allah Ta’ala berfirman  Dan janaganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasahan (QS. Al Baqarah :195). Sehingga apa jadinya Indonesia dimasa depan jika calon penerus bangsanya telah meracuni dirinya sendiri dengan narkoba.Oleh karena itu peranan orang tua sangatlah besar untuk menjadi tameng bagi para generasi muda sehingga mereka bisa terhindar dari penyalah gunaan zat adictif. Sebagai generasi pembaharu negeri ini, remaja memiliki peranan vital dalam membentuk iklim lingkungan yang sehat. Landasan iman yang kokoh merupakan kunci bagi para remaja dalam mencegah peredaran dan penggunaan narkoba di kalanganya. Karena membebaskan Indonesia dari narkoba pasti akan terwujut apabila generasi mudanya benar – benar berkomitmen untuk bersih dari narkoba.

          Dan yang terakhir komitmen spiritual yang harus dipegang teguh oleh para remaja Indonesia adalah semangat jiwa untuk terus melawan terorisme. Dalam bahasa Arab terorisme disebut irhab yang dalam kamus al – wasit mempunyai arti sebuah tindakan yang dilakukan menggunakan kekerasan, sehingga dalam berbagai ayatNya Allah dengan tegas melarang tindakan terorisme yang tercermin dalam surat Al Baqarah ayat 190. Sungguh tidaklah tepat apabila dalam tindakan terorisme yang kerap dilakukan saat ini atas dasar berjihad untuk Islam karena dalam agama Islam sendiri tindak pernah sekalipun mengajarkan suatu tindakan yang melampaui batas. Di negeri ini sebagian besar anggota dari tindak kejahatan terorisme adalah remaja yang menjadi korban pencucian otak oleh kelompok-kelompok yang salah tafsir dalam mempelajari ajaran agama. Para korban cuci otak tersebut kemudian direkrut untuk berjihad dengan cara yang anarkis lalu menghancurkan sebuah sistem tertentu yang tidak sejalan dengan keyakinan mereka. Oleh karena itu deradikalisasi haruslah dilakukan dengan cara berdialog dan meluruskan kembali pemahaman mereka yang salah mengenai sebuah ajaran agama. Para generasi muda juga harus lebih membekelai dirinya dengan 4 pilar kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Sehingga benih – benih terorisme tersebut tidak bisa disebar luaskan kepada para remaja. Pemahaman 4 pilar kebangsaan ini menjadi suatu keyakinan bersama bagi para remaja Indonesia untuk meyakini bahwa nilai – nilai terorisme itu tidak tepat bahkan akan menghancurkan jati diri bangsa.

           Para remaja merupakan harapan bagi masa depan bangsa. Tugas mereka adalah mempersiapkan diri dengan sebaik – baiknya untuk mengambil peran dalam proses pembangunan untuk kemajuan Indonesia dimasa depan. Komitmen spiritual yang teguh guna mewujudkan cita – cita bangsa yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta guna mencapai empat tujuan nasional kita, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, memajukan kesejahterahan umum, mencerdaskan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial haruslah dapat diwujudkan. Indonesia adalah jiwa bagi para penghuninya dan semangat bagi para pemudanya sehingga kita harus melakukan hal yang terbaik untuk mempertahankan jiwa serta semangat kita ini, karena kita adalah remaja Indonesia dan kita adalah inspirasi bagi Indonesia.

Tinggalkan Balasan