Hasil survei Nielsen Global bertajuk Survey of Consumer Confidence and Spending Intentions menunjukkan, konsumen online Indonesia memperlihatkan kepercayaan diri yang tinggi mengenai keadaan keuangan pribadi untuk 12 bulan ke depan.
Indikatornya, 84 persen responden menyatakan keadaan keuangan pribadi yang baik atau sangat baik. Respons serupa terlihat pada kepercayaan diri mengenai prospek pekerjaan lokal.
“Kepercayaan diri konsumen mengenai prospek kerja lokal dalam 12 bulan ke depan kuat dengan 74 persen responden online mengatakan bahwa prospek kerja tersebut Baik atau Sangat Baik,” tutur Catherine.
Catherin memaparkan, meskipun konsumen Indonesia gemar menabung, namun terjadi penurunan pada keinginan untuk mengalokasikan dana cadangan untuk menabung. Pada kuartal keempat 2013 hanya 72 persen dibandingkan dengan kuartal sebelumnya sebesar 76 persen.
Sebaliknya, keinginan untuk membelanjakan dana cadangan untuk berlibur meningkat 5 poin dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Menurut Catherine, ini sejalan dengan tren Asia Pasifik dan dunia di mana menabung dan berlibur menempati dua urutan teratas dalam keinginan konsumen untuk membelanjakan dana cadangan.
“Sebagian besar konsumen masih mengalokasikan dana cadangan untuk menabung, namun terlihat ada peningkatan proporsi konsumen yang mengatakan bahwa mereka ingin membelanjakan sebagian dana cadangan mereka untuk berlibur. Hal ini sangat didorong oleh terjangkaunya biaya perjalanan dengan pesawat udara, yang membuat perjalanan domestik dan internasional menjadi sangat mudah selama musim liburann” jelas Catherine. (sumber)