Situbondo. Di antara tokoh yang acap hadir pada kegiatan yang diselenggarakan International Conference of Islamis Scolars (ICIS) adalah Prof Dr Wahbah Zuhaily. Tokoh fiqih dari Syiria ini juga hadir pada acara Konferensi Internasional yang diselenggarakan selama dua hari (29-30/3) di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur.
Terkait hal ini, Ketua Panitia, Dr Nasihin Hasan menandaskan bahwa pemikiran Wahbah Zulhaily telah menjadi inspirasi bagi umat Islam di Indonesia. “Kitab karangan beliau yakni Al-Fiqhul Islam wa Adillatuh telah menjadi kajian yang sangat menarik di Tanah Air,” katanya.
“Karena kecintaan kepada pesantren, tercatat hampir empat belas tahun beliau bersama Kiai Hasyim Muzadi bersama-sama mengenalkan Islam moderat,” terangnya.
Karena itu kegiatan Konferensi Internasional dengan tema besar Konsolidasi Jaringan Ulama Internasional Meneguhkan Kembali Nilai-nilai Islam Moderat memiliki momentum yang sangat penting karena pada saat ini banyak terjadi konflik di sejumlah negera. “Baik di dalam negeri, apalagi di sejumlah negara Timur Tengah,” lanjutnya.
Dr Nasihin Hasan sangat berterimakasih kepada para pengasuh dan para kiai, alumni, santri dan dosen di lingkungan pesantren ini yang dengan sangat sigap dalam mempersioapkan kebutuhan selama kegiatan berlangsung.