Konferensi Internasional sebagai rangkaian peringatan satu abad Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo yang dilaksanakan selama dua hari, yakni sabtu-minggu (29-30 maret) kemarin, sudah selesai dilakasanakan. Konferensi yang dihadiri oleh para ulama dari penjuru dunia itu, ditutup pada hari minggu kemarin sekitar pukul 12. 50.
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy, selaku pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo mengatakan, diadakannya konferensi internasional ini sebagai satu bentuk syukur atas anugerah Allah SWT berupa usia keseratus tahun pondok pesantren.
Menurut Kiai Azaim, dalam usia pesantren yang keseratus tahun, tentu banyak peristiwa yang pernah terjadi dipesantren ini. Tentu, perjalanan pada usia yang kesaratus tahun itu, jika tanpa anugerah dari Allah SWT, pesantren yang didirikan oleh Kiai Syamsul itu, tidak mungkin bisa berkembang seperti saat ini.
Oleh karena itu, anugerah dari Allah SWT itu adalah nikmat yang harus disyukuri, jelas beliah. Dan perkembangan pesantren hingga saat ini adalah nikmat Sang Khaliq yang tak ternilai harganya.
Terkait dengan pelaksanaan Konferensi Internasional itu, dengan usia satu Abad pesantren, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy berharap, pesantren terus bisa memberikan baroqah dan manfaat baik kepada santri maupun kepada masyarakat secara umum.
KHR Ahmad Azaim Ibrahimy juga berharap, Konferensi internasional itu dapat membawa pesan perdamaian buat dunia Islam. Menurutnya, negara Islam yang saat sedang mengalami konflik, sudah saatnya mengakhiri konflik yang sangat merugikan itu.