Media Online sebagai Sarana dalam Berdakwah

0
987

Pada masa yang sekarang ini kemajuan teknologi dalam bidang informasi, komunikasi, dan transportasi begitu cepat. Maka yang akan keluar sebagai pemenang dan mendapat mafaat dari globalisasi adalah yang sudah menyiapkan untuk arah kedepannya. Mulai politik, social, budaya bahkan agama terkena pengaruh dari pada globalisasi.Islam menghadapi serangan peradaban dan pandangan yang mengancam, serangan itu banyak merusakkan peradaban yang dibangun islam berabad-abad lamanya.  Strategi yang dilakukan dalam kegiatan membangun jaringan dakwah adalah dengan memanfaatkan perkembangan global connection.

System ini merupakan salah satu alternative untuk dijadikan sebagai media untuk berdakwah. Aspek keuntungan yang diperoleh dengan pemanfaatan jaringan internet antara lain dapat memepererat jalinan persaudaraan yang untamanya mempererat tali silaturahim antara satu muslim dengan muslim lainnya juga dapat memberikan informasi dalam waktu yang hemat, dapat berdikusi mengenal perkembangan islam serta pengembangan ilmu pengetahuan keamagaan.  Strategi yang digunakan dalam membangun dakwah islam adalah jaringan facebook, twitter dan lainnya. Perkembangan dunia komunikasi merupakan bagian yang  tidak dapat dipsahkan dengan fasiitas yang mendukung. Berbagai fasilitas terebut merupakan suatu alternative yang efektif  dalam upaya untuk menghubungkan antara individu satu dengan yang ini agar terjalin hubungan mitra pembangunan yang harmonis dan saling menguntungkan. Jaringan tersebut sangat tepat sekali sebagai sarana dalam membangun dakwah islam.

“Sampaikanlah dariku walaupun hanya satu ayat” bagi umat muslim mendengar  hadits ini tentunya kita sudah tidak asing lagi, ini adalah sebuah hadits dari Imam Bukhari yang sangat luar biasa. Berkenaan dengan dakwah, Allah memerintahkan kiata untuk menyampaikan islam, menyampaikan ajaran yang suci. Inilah yang disebutkan dengan jalan berdakwah, dakwah  artinya adalah menyampaikan, mengajak, menyeru kepada jalan yang benar. Artinya segala berkenaan dengan ajaran islam maka kita harus menyampaikannya minimal satu ayat. Disampaikan kepada saudara-saudara kita agar menemukan jalan yang benar.

Menyampaikan ajaran islam adalah tugas dan tanggung jawab dari seorang muslim. Kalau kita melihat dan meraba  di waktu-waktu yang dulu menyampaikan pesan dakwah harus dengan berhadapan langsung .

Kalau waktu dulu orang ingin berdakwah ke daerah yang  jauh ada kendala-kendala yang menghalangi. Namun, sekarang ini sudah menjadi mudah karena sudah di pangkas oleh teknologi, zaman sudah berubah. Ini adalah zaman modern, segala yang dilakukan diusahakan agar menjadi mudah begitu juga dengan dakwah. Saat ini kita dapat melihat bahwa konten-konten dan seruan-seruan dakwah terus disebarluaskan secara besar kepada masyarakat melalui berbagai macam media, baik media cetak, media elektronik, maupun media online. Bicara tentang media tentunya online memiliki kelebihan-kelebihan yang berbeda dengan media lainnya. Ada peluang lain yang akhir-akhir ini membuat kita gembira. Seiring dengan makin pesat dan makin meluasnya perkembangan teknologi informasi khususnya internet, kita mendapati semakin banyaknya sarana-sarana baru yang bisa kita pakai untuk berdakwah yaitu melalui website atau blog, jejaring social, dan video sharing.

Berdakwah melalui website atau blog. Saat ini dakwah dimedia online bukanlah menjadi hal yang sulit, bahkan sudah sangat banyak orang atau  kalangan-kalangan lain  yang menggunakan media online sebagai saran dalam menjalankan dakwah. Misalnya dengan tulisan-tulisan yang kita tulis kemudian kita unggah di website atau blog kita, tentunya juga media online ini menjadi alternative yang mudah agar orang dapat melihat dan membacanya. Dakwah dengan media online tidak menbutuhkan banayak pengeluaran atau biaya yang digunakan untuk berdakwah. Hanya dengan berbekal sejumlah uang untuk domain tentu ini menjadi pendudung dari Perangkat yang kita gunakan. Tapi itu semua bukan lagi menjadi kekhawatiran, pasalnya sekarang sudah banyak peket-paket yang ditawarkan untuk bisa menggunakan internet.

Dengan internet yang kita gunakan tentunya kita bisa menerbitkan blog atau website, atau tulisan-tulisan pesan dakwah kita. Ini artinya ada peluang bagi lebih banyak orang untuk bisa berdakwah di media. Saat ini kita sama sekali tidak bisa memandang remeh media online. Hampir semua orang saat ini memiliki gadget yang bisa mengakses internet. Sehingga, sudah menjadi kebiasaan bahwa banyak orang saat ini mengakses berita dari media online dan situs-situs tentang dakwah, tidak lagi dari media cetak. Bahkan kebanyakan media cetak kini sudah memiliki versi online. Media elektronik pun tak mau kalah. Mereka juga menyediakan layanan live streaming di internet.

Kemudian melalui jejaring sosial. Sekarang ini sudah dapat kita rasakan bersama masyarakat sekarang ini akrab dengan Facebook atau Twitter.  Hampir semua orang bisa menggunakan media online, atau yang sekarang ini yang ramai-ramainya orang memilki akun facebook dan twitter. . Ini adalah sebuah peluang besar untuk saling berbagi pesan-pesan dakwah. Tidak hanya dalam bentuk status. Anda juga bisa berbagi gambar atau link dan informasi yang sekiranya bermanfaat untuk teman-teman Anda.

Berdakwah dengan media online lainya yaitu melalui melalui video-sharing. Sekarang ini banyak sekali layanan video-sharing di internet, seperti Youtube, Vodpod, Metacafe, dan sebagainya. Jika Anda memiliki beberapa video rekaman kajian keislaman, pengajian, atau majelis , Anda dengan mudah bisa mengunggahnya di layanan-layanan video-sharing tersebut dan ini bisa dilihat oleh siapa saja yang ingin melihat dakwah melaui video.

Berdakwah melalui media online adalah sebuah strategi dakwah yang patut diperhitungkan dan patut dikembangkan. Gunakanlah media online untuk kebaikan insyaAllah kita mendapatkan keberkahan. Demikianlah kira-kira gambaran singkat mengenai penggunaan media online dalam berdakwah  dan kegunaan media online dalam memudahkan penyampaian pesan-pesan dakwah. Bukan sekadar untuk dipikirkan saja apalagi diangan-angkan, tetapi untuk kita laksanakan, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang kita miliki.

Oleh: Muhammad Hafizh Ridho

Tinggalkan Balasan