Setelah ISKAB menggelar pelantikan kepengurusan masa ibadah 2014 s/d 2016, ISKAB melanjutkan dengan acara workshop. Acara ini bertema “Peran Santri Mempersatukan Umat Menuju Kalimantan Barat Berdaulat”.
Salah satu materi yang dibahas adalah tentang kondisi Kalimantan Barat saat ini. Salah satu pemateri, Gus Yusuf Misbah, MM. menyampaikan, di Kalimantan Barat saat ini ditemukan kasus-kasus yang bisa membuat bumi Kalimantan Barat akan kehilangan kemerdekaannya.
Gus Yusuf melanjutkan, Kalbar saat ini bisa dikatakan tidak merdeka, karena daerah Kalbar, khususnya dalam hal SDA telah dikeruk oleh negara asing. Semisal kekayaan yang ada di Kalbar, yang telah diambil oleh negara asing adalah emas, timah, boksit, pertanian kelapa sawit, migas dan lain-lain.
Kenapa negara asing bisa masuk ke Kalbar dan dengan gampang mengeruk kekayaan yang ada di bumi Kalbar? Alasan yang tepat, karena diduga pemerintahan di Kalbar ada yang melakukan kongkalikong dengan orang asing tersebut. Memang, secara lgika, orang asing tidak akan bisa masuk ke suatu daerah dan apalagi dengan gampang mengambil kekayaan yang ada di dalamnya, jika orang asing tersebut tidak diberi izin oleh orang yang ada di dalamnya. Tentu, orang yang memberi izin tersebut adalah orang yang memiliki kekuasaan atas daerah yang memiliki kekayaan SDA itu.
Memahami alur terjadinya kasus di atas, berarti pemerintahan Kalbar sepertinya dikendalikan oleh orang asing. Karena, orang-orang yang ada di pemerintahan pusat Kalbar hanya dijadikan alat untuk menguasai daerah Kalbar yang kemudian kekayaan alamnya diambil oleh mereka.
Dengan terjadinya kasus-kasus tersebut, santri asal Kalbar yang menuntut ilmu di Jawa dan Madura akan melakukan gerakan-gerakan yang tujuannya untuk mengambil hak yang telah dirampas oleh negara asing. Dan tentu, ketika hak itu telah diraih kembali akan diserahkan kepada rakyat Kalbar secara merata, bukan untuk segelintir orang, atau golongan terntentu, apalagi pribadi. Semua rakyat Kalbar akan menikmati kekayaan bumi Kalbar tanpa tersekecuali. Semoga mereka diberi kekuatan oleh Allah untuk mewujudkan gerakan-gerakan tersebut. Amin…