Sejarah berhasil dicatat Aljazair di Piala Dunia 2014. Untuk kali pertama, tim berjuluk Fennec Foxes ini berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia.
Di babak knockout, Aljazair akan menghadapi Jerman. Menariknya, babak 16 besar nanti akan berlangsung pada saat bulan Ramadan. Itu artinya, para pemain Aljazair yang beragama Islam akan bertanding sembari berpuasa. Terkait hal ini, pelatih Aljazair, Vahid Halilhodzic enggan berkomentar banyak.
“Mari kita berbicara mengenai sepakbola. Saya di sini bukan untuk berbicara mengenai Islam atau sesuatu seperti itu,” kata Halilhodzic seperti dikutip Guardian.
Langkah Aljazair ke babak 16 besar dipastikan setelah menahan imbang Rusia 1-1, dini hari tadi. Aljazair berhak lolos sebagai runner-up grup H mendampingi Belgia.
“Kami bertanding secara heroik dan lolos ke babak kedua benar-benar layak. Kami melangkah dengan kemurahan hati, semangat, dan disiplin,” tegasnya.
Sementara itu, kepala komite medis FIFA, Dr Michel D’Hooghe, sudah memberikan lampu hijau kepada para pemain Aljazair untuk berpuasa. Menurutnya, Federasi Sepakbola Aljazair sudah mengantisipasi hal ini.
“Kami membuat studi penting dengan dokter dari Federasi Sepakbola Aljazair, dan itu sangat positif. Jika Anda melakukannya dengan cerdas, maka Anda bisa beradaptasi dengan sempurna,” kata D’Hooghe pada Lawyer Herald.
“Sebelum matahari terbit, mereka sudah memiliki cukup hidrasi untuk beraktivitas sehari penuh,” tambahnya. (sumber)