Ribuan Alumni Ma’had Sayyid Maliki Bertemu di Pesantren Sukorejo

0
520

Situbondo, Cyberdakwah — Mendung pekat yang bergelayut di lokasi pelaksanaan Multaqo Internasional ke 24 Hai’ah Ash-Shofwah seakan menjadi payung bagi ribuan santri yang berjejer di sepanjang Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo (PPSSS) Situbondo Jawa Timur.
Mereka dengan penuh khidmat, penuh penghormatan dan tawadhu’ menutup samping kanan dan kiri sepanjang jalan masuk area pesantren. Dengan mengenakan pakaian serba putih dan diiringi shalawat dari load speaker masjid pesantren, suasana penghormatan para tamu alumni Ma’had Abuya as-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani baik dari dalam dan luar negeri berlangsung khidmat.
“Ini adalah kesempatan emas dan sangat sayang bila dilewatkan,” kata Sulaiman, salah seorang santri PPSSS. Santri dari Madura ini bahkan rela pakaian yang dikenakan basah lantaran beberapa saat kemudian gerimis turun yang diiringi hujan. Kapan lagi bisa menghormati para tamu kehormatan ini, lanjutnya.
Ribuan santri PPSSS seakan larut dalam keharuan lantaran pesantrennya menjadi tuan rumah pertemuan alumni Ma’had Abuya as-Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani. “Pertemuan ini adalah kegiatan tahunan yang kali ini diselenggarakan di pondok kami,” kata ketua panitia lokal, Mahmudi Bajuri, Rabu (17/12/2014).
Dosen di Institut Agama Islam Ibrahimy Sukorejo ini menandaskan bahwa jumlah peserta yang telah teregistrasi sebanyak 850 orang. “Tapi ini belum yang susulan,” tandas Kepala Bidang Pendidikan di PPSSS ini. Dan dalam pantauan Cyberdakwah, sejumlah peserta sejak pagi masih terlihat memadati bangku registrasi untuk mendaftar.
Untuk kegiatan hari ini, para peserta terlebih dahulu dikawal dari salah satu hotel di kawasan Pasir Putih Situbondo ke PPSSS yang berjarak sekitar 45 km. “Dengan kawalan mobil polisi, peserta memasuki area pesantren dan disambut shalawat oleh para santri dan penduduk,” katanya.
Suasana penyambutan yang demikian khidmat sangat terasa siang tadi. Ratusan kendaraan yang mengangkut peserta satu demi satu memasuki arena kegiatan yang dilanjutjan dengan jamuan makan siang.
“Acara baru akan dilanjutkan pada jam 15.30 dengan sejumlah agenda,” katanya. Di antaranya adalah sambutan atas nama niqabah atau kepengurusan daerah yang akan disampaikan KH R Achmad Azaim Ibrahimy yang juga sebagai pengasuh pesantren.
“Berikutnya adalah pembacaan taushiyah dari Abuya Assayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki al-Hasani yang dipercayakan kepada KH Sadid Jauhari. Menjelang magrib dilakukan qashaid nabawiyah.
Kegiatan pertemuan internasional karena menghadirkan para alumni dari sejumlah negara ini akan mendengarkan juga pemaparan dari KH Ihya’ Ulumiddin selaku Amirul Aam Hai’ah Ash Shofwah. “Tema yang disampaikan adalah mewujudkan qudwah hasanah dalam berdakwah,” kata kandidat doktor UIN Sunan Ampel Surabaya ini. (s@if)

Tinggalkan Balasan