Kita Selalu Ditemani

0
298

Kita Selalu Ditemani

La tahzan innallaha ma’ana. Tidak ada waktu untuk kita meratapi apa yang sudah terjadi, tidak pantas bagi kita berlama-lama dalam sebuah kesedihan. Kita tidak akan di tinggalkan seorang diri, kita memiliki kekuatan yang amat dahsyat kekuatan yang dapat membantu kita untuk berdiri di tengah kesedihan yang kita hadapi. Kita tidak bisa untuk terus dalam lautan kesediahn dan kecewa.

Kembali dalam keadaan yang sebelumnya memerlukan kekuatan yang luar biasa, di saat kesedihan itu melanda banyak di antara kita yang sulit untuk bangkit kembali seakan-akan dia tidak ingin untuk kembali menyapa hari- hari esok. Ingatlah kawan, la tahzan! Kata itu yang selalu orang-orang berikan untuk kita. “jangan bersedih” kekutan kata- kata itu yang dengan mudah banyak orang ucapkan kepada kita. Tapi untuk melakukan nya itu yang benar sulit. Kita tahu kita tidak pantas berlama-lama dalam kesedihan karna kita memiliki sang pemberi kekuatan yang amat kuat, sang pemberi semangat yang sungguh luar biasa dan sang motivator yang sangat hebat.

Siapakah beliau? Ya beliau ada junjungan kita, kekasih rabb kita. Beliau adalah seorang yang yatim saat di lahirkan dan seorang al-amin (terpercaya) ialah nabi Muhammad saw. Di riwayatkan Sesudah Abu Talib meninggal, di susul pula dengan Khadijah yang amat berjasa., kepergian seorang istri yang amat di cintainya. Seorang istri yang selalu berada di samping nabi dan yang sennatiasa menghidangkan belaian ketenangan dan kasih sayang. Setelah kepergian sang paman yang di susul oleh sang istri tercinta apakah beliau bersedih dengan mealampaui batas? Tidak. Justru beliau yang menguatkan putri tercintanya, memberikan kekuatan di saat di himpit dengan kesedihan setelah di tinggal oleh insan yang sangat di cintai.

Begitupun dengan kita, apakah kita pantas untuk bersedih dan kecewa dengan tingkat yang berlebihan? Sesungguhnya seorang mukmin itu tidak sepatutnya bersedih terlalu lama.Karena kecewa Dan kesedihan bukanlah cara seorang hamba Allah mengabdikan diri kepadaNya.Semua miliknya akan kembali kepadanya, kita hanya di titipi dan tidak berhak untuk memiliki selamanya.

Ya Allah, aku memohon perlindungan kepadaMu daripada keluh kesah dan kesedihan, rasa lemah dan kemalasan, Aku memohon perlindungan kepadaMu dari sifat penakut dan kebakhilan, dan aku mohon perlindungan denganMu dari bebanan hutang dan dikuasai seseorang (Hadits riwayat Abu Daud)

Sumber : Gaul Fresh

 

Tinggalkan Balasan