AJAL TIDAK MENUNGGU TAUBATMU
Zina merupakan salah satu pertanda datangnya kiamat ketika telah terjadi peristiwa runtuhnya keimanan dan akhlak mulia yang dimiliki oleh orang-orang di muka bumi ini. Umur suatu bangsa tidaklah beda dengan umur seorang manusia, keduanya dibatasi dengan sebuah waktu. Jika waktu suatu bangsa telah habis, maka bangsa itu akan hancur. Dan jika umur manusia telah habis maka manusia itu akan mati.Sebuah bangsa akan hancur dimulai dari hancurnya moralitas para pemimpin. Hancurnya para pemimpin dimulai dari hancurnya para generasi mudanya, sedangkan hancurnya para pemudanya dimulai dari hancurnya pendidikan moral dan agama.
Batapa maraknya terjadi peremehan tindakan zina pada masa sekarang ini. Memamerkan diri dengan tanpa busana dianggap biasa. Bermesraan di muka umum dianggap biasa. Segala bentuk perbuatan zina dianggap biasa. Data menyebutkan bahwa tidak ada satupun provinsi di Indonesia yang terbebas dari zina yang dapat di ketahui dengan jumlah penderita penyakit menular seksual, yaitu AIDS. Dengan maraknya pornografi dan pornoaksi sekarang ini, kita tidak boleh diam, apalagi membelanya. Perbuatan zina yang mendekatinya saja tidak boleh, apalagi melakukannya menjadi perbuatan yang sangat dibenci oleh Allah. Sebaliknya Allah SWT sangat mencintai pernikahan. Mengapa peebuatan zinah itu masih saja terus dilakukan?. Zina adalah pintu pembuka berbagai kejahatan dan kemungkaran lainnya. Maka tidak heran perzinaan sering dibarengi dengan berbagai kejahatan, seperti narkoba, aborsi dan perilaku penyimpangan seks, penculikan, perjudian, korupsi, pornografi, dan eksploitasi wanita.
Perbuatan zina dapat dilakukan oleh orang manapun, tidak terkecuali orang orang yang hampir mustahil untuk melakukan perbuatan zina. Misalnya, banyak gadis gadis berhijab masa kini yang malah ingin dipuji dan dikagumi dengan jilbabnya. Mengunggah foto fotonya untuk mendapatkan tanggapan berupa like atau komentar. Padahal salah satu fungsi jilbab adalah agar seorang wanita dapat terhindar dari tatapan lelaki yang bukan muhrimnya, malah tak jarang banyak wanita berjilbab yang merasa tidak adil bahwa wanita wanita yang tidak berjilbab lebih disukai dibandingkan dengan dirinya. Ini adalah salah satu bentuk dari perbuatan zina mata dan zina hati.
Maka dari itu, segeralah bertobat. Kondisi yang paling berbahaya bagi orang yang melakukan maksiat adalah pikiran untuk menunda-nunda tobat. Artinya ia selalu berkata, “Nanti aku akan kembali menjadi orang yang benar, nanti kalau tua aku akan bertobat”. Pikiran semacam itu adalah bisikan dari iblis, sama seperti bisikan dari iblis padanya saat melakukan perbuatan zina. Orang yang suka menunda-nunda tobat, bagaikan orang yang ingin mencabut sebuah pohon. Ia melihat pohon itu kuat kemudian berkata, “Aku tunggu hingga tahun depan, baru aku datang kembali untuk mencabutnya.” Ini adalah logika orang yang terus tergoda oleh bisikan iblis. Karena ia sadar bahwa pohon itu akan semakin kokoh dan besar dari hari ke hari, sementara dirinya semakin tua dan lemah dari hari ke hari.
Sumber : Gaul Fresh