NU memang memiliki magnet yang sangat kuat dan menarik untuk dijadikan bahan penelitian khususnya di bidang agama maupun sosial. Tidak terkecuali Christhoper seorang mahasiswa asal Jerman yang sedang melakukan penelitian untuk menyelesaikan pendidikannya.
Christhoper merupakan mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di Belanda dan sedang menyelesaikan penelitian akhirnya mengenai kebebasan beragama.
Kehadirannya untuk melihat suasana Muktamar ke 33 NU yang di gelar di alun-alun dari 1-5 Agustus 2015 di Jombang dikarenakan ketertarikannya terhadap ormas NU dan tokoh tokohnya yang dikenal sangat toleran dan moderat.
Christhoper sangat tertarik dengan salah satu tokoh NU yaitu KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang terkenal dengan sebutan “Bapak Pluralisme Indonesia”. Oleh karena itu ia bersama salah satu rekannya menyempatkan diri meneliti lebih dalam tentang Gus Dur dengan berkunjung ke stand Wahid Institute.
“Saya sudah membaca banyak tentang biografi Gus Dur dari berbagai sumber yang ada. Dan saya berharap dapat memahami lebih dalam lagi tentang Gus Dur dan pola pikirnya,” jelasnya.
Sumber : NU Online