Benarkah Indonesia Target ISIS?

0
397

Tanggal 22 November 2015 kemarin ISIS berencana menyerang Indonesia, hal itu terungkap dari rencana rahasia ISIS yang berhasil diretas oleh kelompok hacker. Yang lebih gila, penyerangan ditargetkan kepada salah satu kelompok yang kental dengan kegiatan keislaman di Indonesia. Meskipun hingga tanggal tersebut belum ada bukti ancaman tersebut, Namun Indonesia tetap harus waspada.

images

Terungkapnya ancaman tersebut berawal dari temuan Kelompok afiliasi peretas, Anonymous, OpParisIntel baru-baru ini, mereka menemukan rencana penyerangan ISIS ke Indonesia. Dalam rencana itu, terungkap ISIS juga akan menyerang beberapa negara lain, yaitu Prancis, Amerika Serikat, Italia, dan Lebanon.

Dalam siber tersebut terungkap, penyerangan itu kabarnya akan dimulai pada hari ini, Minggu, 22 November 2015. Pada serangannya ke Indonesia, ISIS berencana menyerang komunitas Al-Jihad dan One Day One Juz.

Menurut sebuah komunitas di Reddit, Al-Jihad adalah sebuah masjid di Karawang, Jawa Barat. Sedangkan, One Day One Juz adalah komunitas pengajian online yang menyemangati anggotanya untuk membaca Quran.

Dilansir dari IBTimes, selain Indonesia, lokasi lain yang menjadi target serangan ISIS adalah acara konser di Italia, perayaan Kristus Raja di gereja-gereja Katolik seluruh dunia yang tahun ini jatuh pada 22 November.

Sementara di Lebanon, ISIS berencana menyerang Universitas Pastoral. Dan di Amerika Serikat mereka menargetkan sebuah acara olahraga gulat di Atlanta.

“Tujuan kami beberkan rencana ISIS agar semua orang bersiap dan siaga, agar mereka membatalkan rencana,” tulis peretas Anonymous.

Anonymous dan kelompok siber yang dimiliki ISIS telah melakukan perang dunia maya semenjak kelompok teroris tersebut menyerang Paris pada 13 November 2015 lalu. Grup peretas mengatakan mereka telah berhasil membekukan 5.000 akun Twitter milik ISIS.

Semenjak insiden majalah Charlie Hebdo pada Januari 2015 ‘perang’ serupa juga berlangsung. Anonymous mengklaim berhasil menutup 149 website, 101.000 akun Twitter dan mengapus 5.900 video propaganda milik ISIS.

Wallahu a’lam

Sumber : Serambi.mata

Tinggalkan Balasan