Korban meninggal dunia (syahid) akibat gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus bertambah, saat ini sudah mencapai 24 orang dan puluhan orang luka dan dikhawatirkan masih banyak yang tertimpa reruntuhan.
Namun pejabat berwenang menyebut, tak ada bahaya tsunami.
Wakil Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi mengatakan gempa terjadi sebelum waktu salat Subuh dan banyak warga yang tidak dapat menyelamatkan diri.
“Korban meninggal dunia akibat reruntuhan bangunan di rumah toko atau ruko dan rumah yang hancur akibat gempa,” jelas Said kepada Sri Lestari dari BBC Indonesia.
Banyak ruko dan rumah hancur, dan para petugas penyelamatan terus berupaya untuk menyelamatkan sejumlah warga yang terjebak di dalam reruntuhan bangunan, seperti dilaporkan Junaidi Hanafiah, seorang wartawan Aceh yang meliput untuk BBC Indonesia.
Menurut Said, gempa sangat kuat terjadi, “Saya pun sampai terjatuh-jatuh tadi ketika mencoba keluar dari rumah,” jelas Said.
Puluhan orang yang luka ditangani di halaman RSUD Pidie Jaya, untuk menghindari gempa susulan.
“Saya melihat di depan saya, banyak puluhan orang sedang dirawat banyak yang luka di kepala dan patah tulang,” jelas Said.
Beberapa pasien yang mengalami luka berat dibawa ke rumah sakit lain.
Dia mengatakan bantuan medis dan tim untuk evakuasi korban terus berdatangan dari kabupaten lain dan ibukota Banda Aceh.
Gempa dengan kekuatan 6,4 pada skala Richter (SR) dirasakan di Kabupaten Pidie Jaya pada Rabu pagi.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di 18 kilometer sebelah timur laut Kabupaten Pidie Jaya dengan kedalaman 10 kilometer. (Sumber: BBC Indonesia)
Update Korban Gempa
Update Korban jiwa Gempa Kab. Pijay tgl 7 des 2016 kondisi jam 14.09 wib sebagai berikut :
Meninggal : 56 orang ( RS Pijay 49, RS Bireun 2, RS Bernun 2, RS Sigli 3)
Luka Berat : 125 orang (RS Pijay 63, RS Biren 4, RS Bernun 6, RS Pidie 52)
Luka Ringan : 411 orang (RS Pijay 15, RS Biren 78, RS Bernun 18, RS Sigli 300)
Mari Ikut Bantu Mereka!
Mereka adalah saudara kita. Mari ikut bantu mereka. Setidaknya dengan bantuan kita sedikit mengurangi kesedihan mereka atas cobaan yang sedang terjadi. Seperti halnya 3 tahun lalu saat terjadi gempa di Gayo, kami menyalurkan semua bantuan dari netizen tanpa dipotong biaya apapun (transport, konsumsi, akomodasi, dll) kepada para korban gempa Gayo (Klik di sini untuk melihat liputannya)
Bantuan dapat dikirimkan melalui rekening BCA: 7965037381 – a/n Muhamad Taqiyuddin. Semua bantuan akan kami salurkan kepada korban gempa Pidie Jaya 100% tanpa dipotong biaya apapun oleh Tim Cyber Dakwah yang sedang berada di Aceh. Bantuan Anda akan sangat berarti bagi saudara kita yang tertimpa bencana.
Update, akan dilakukan via website, facebook & twitter cyber dakwah.