Dalam kitab Manhajus salik karya Syekh Aly Marshafy disebutkan ada beberapa syarat dan adab yang harus diperhatikan dalam berzikir diantaranya:
1. Taubat, hakikat taubat ialah meninggalkan semua sesuatu yang tidak bermanfaat baginya baik perkataan ataupun perbuatan dan ingin berubah sesudah menyesali.
2. Selalu dalam keadaan suci yaitu mandi dan wudhuk, Imam balaly رحمه الله تعالى dalam mukhtashar al-ihya berkata : Dalam syarat kedua juga harus menyucikan batinnya dan menghadap kiblat.
3. Senantiasa hatinya dalam semangat ketika sudah memasuki zikir.
4. Hendak meninjau zikirnya bersumber dari gurunya, dan gurunya bersumber dari Rasulullah SAW.
5. Duduk ditempat yang suci.
6. Mengharumkan majlis zikir dengan wewangian, karna di majlis zikir selalu ada malaikat dan jin muslim.
7. Memakai pakaian yang bagus, punya sendiri dan wangi.
8. Membayangkan gurunya ada dihadapannya, ini menurut ulama ialah seberat-berat adab.
9. Jujur, yaitu sama kondisi kita baik dalam kesendirian ataupun khalayak ramai, jujur ini seperti pedang, setiap diletakkan diatas sesuatu pasti akan memutuskan sesuatu tersebut.
10. Ikhlas, yaitu membersihkan amal dari tiap-tiap semak (tipuan), dengan jujur dan ikhlas orang yang berzikir akan sampai ke derajat sidqiyyah, yaitu memunculkan semua yang tergores dalam hatinya baik kebaikan atau keburukan syaikhnya, dikarnakan ini para ulama berkata : bukanlah dari syarat syaikh untuk mengetahui batin muridnya akan tetapi syarat murid ialah mengingat semua yang tergores dalam hatinya yang ada pada syaikhnya, jika ia tidak memunculkan hal tersebut, maka ia adalah orang yang berkhianat, sedangkan Allah SWT tidak suka kepada orang-orang yang berkhianat.
11. Memilih dari zikir akan lafadz “لا اله الا الله” beserta mengagungkan dengan penuh kekuatan secara besar suara.
Syarah ratib Hal : 22-23. (Mudimesra)