Meulaboh, Sejumlah mahasiswa lulusan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Darul Hikmah Aceh Barat mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung di Aula Bappeda, Sabtu (22/5/2021).
Bagi STAI Darul Hikmah, rapat terbuka seperti ini merupakan yang perdana dalam rangka wisuda program Sarjana. Dimana mereka berhasil meluluskan 79 mahasiswa dari dua prodi yaitu prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) sebanyak 49 orang dan prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) sebanyak 30 orang.
Plt Wakil Ketua 1 Tgk Najamul Wathan mengatakan jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan wisuda ini sebanyak 31 orang. 26 mahasiswa dari prodi PIAUD dan 5 mahasiswa dari prodi PBA.
Dalam prosesi kegiatan wisuda ini, STAI Darul Hikmah juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa terbaik yaitu Farioni, Ilal Furqani, Siti Maghfirah dan Rauza Yulia, tambahnya lagi.
Ketua STAI Darul Hikmah Tgk Rahmat Saputra, MD dalam sambutannya mengaku terharu dengan kinerja panitia untuk menyukseskan wisuda perdana ini. Setelah melakukan persiapan yg cukup melelahkan, akhirnya berhasil menggelar acara yang sudah lama dinanti-nantikan para orang tua wali serta mahasiswa.
“Kegiatan wisuda ini merupakan sejarah baru sejak berdirinya kampus STAI Darul Hikmah. Atas pertolongan Allah acara ini dapat terlaksana dengan sukses. Tentu kami sangat berterimakasih terutama kepada Bapak Bupati Aceh Barat, Pemerintah Daerah, Kopertis wilayah V Aceh yg dipimpin oleh Prof. Dr. Warul Walidin, AK. MA, dan semua pihak yang telah mendukung, sehingga acara ini berhasil kita laksanakan dengan baik” katanya.
Tgk Rahmat berharap, para wisudawan & wisudawati memiliki komitmen untuk mengembangkan ilmu pengetahuan hingga bermanfaat yang lebih luas kepada masyarakat” katanya.
Selain itu, Tgk Rahmat kedepan berupaya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di lingkup STAI Darul Hikmah dengan prodi-prodi baru serta kurikulum pendidikan sesuai perkembagan zaman yang tak terlepas dari kurikulum dayah.
“Kita siap bersinergi dengan pemerintah mendukung syariat Islam, serta bermitra dengan berbagai kampus lain. Karena kita yakini kehadiran kampus-kampus bukan saling bersaing untuk mencari mana yang lebih hebat, tapi bagaimana saling mendukung dalam mengembangkan sumber daya manusia di wilayah ini, supaya lebih bermanfaat bagi masyarakat” demikian jelasnya.
Prosesi wisuda yang berlangsung setengah hari tersebut dihadiri yang mewakili Bupati oleh Asisten satu Mawardi, dan unsur Forkopinda lainnya. Utusan perguruan tinggi, serta sejumlah tamu undangan.
Acara ini terlihat mengikuti protokoler kesehatan, karena selain jumlahnya terbatas, yang hadir juga diwajibkan mengenakan masker, dicek suhu tubuh, serta mekanisme lainnya guna mencegah menyebaran covid-19 di wilayah setempat.