Panitia Muzakarah Ulama Dayah Se-Pantai Barat Selatan Aceh menghimbau masyarakat untuk ikut andil dalam kegiatan muzakarah yang diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) Aceh Barat pada tanggal 15-16 Maret 2022, di Dayah Madinatuddiniyah Al-Munawarah Gampong Marek, Aceh Barat.
Ketua panitia muzakarah, Tgk. Muhammad Amin pada Senin (7/3/2022) mengatakan tema besar kegiatan ini “Mengokohkan Aqidah Ahlussunnah wal Jamaah Asy’ariyah wal Maturidiyah di Barat Selatan Aceh”. Kegiatan ini akan dihadiri oleh Ulama Barat Selatan Aceh yang akan membahas 8 materi yang telah ditentukan oleh panitia.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di Barat Selatan Aceh untuk ikut andil dalam kegiatan muzakarah, karena dalam kegiatan tersebut pemateri akan membahas persoalan aqidah dan disitu kita juga akan membuka sesi pertanyaan kepada masyarakat,” ujarnya.
Pimpinan Dayah Istiqamatuddin Teuku Umar ini juga berterimakasih kepada para donatur dan segenap masyarakat yang telah membantu menyukseskan kegiatan muzakarah ulama se-pantai barat selatan.
Adapun latar belakang diadakannya muzakarah ini karena semakin beragamnya problematika yang dihadapi masyarakat Barat Selatan Aceh seperti munculnya pemahaman Agama yang meresahkan dan berkembangnya aliran-aliran menyimpang, sehingga menyebabkan perselisihan pendapat yang tidak berkesudahan ditengah-tengah umat.
Peserta yang akan hadir pada kegiatan muzakarah ulama ini mewakili dari 8 Kabupaten/Kota se Pantai barat selatan Aceh, yaitu Aceh Barat, Aceh Jaya, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam, dan Singkil.
8 materi yang akan dibahas yaitu:
- Ciri-ciri dan kesesatan aliran wahabi dan syiah
- Larangan berkaitan dengan perempuan yang ditinggal mati suami
- Tata cara membayar zakat tambang
- Mengambil manfaat pada tanah gala
- Mengeluarkan zakat padi yang dipotong dengan mesin
- Hukum mawah dalam pandangan fiqih syafi’iyah
- Hukum mendirikan jum’at di tiap-tiap kampung
- Hukum menikah wali fasiq